Honda Rekrut 17 Siswa SMKN 10 Malang Sebelum Lulus

:


Oleh MC Kota Malang, Rabu, 13 Januari 2016 | 09:41 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 400


Malang, InfoPublik - Sebanyak 17 siswa SMKN 10 Kota Malang berhasil direkrut oleh perusahaan otomotif Honda. Mereka terjaring setelah melalui beberapa tahapan seleksi dan tes. Perekrutan ini adalah tahun yang kedua, sedangkan tahun lalu, ada sebanyak 23 siswa yang direkrut.

Selasa, (12/1), para siswa yang mempunyai keterampilan di atas rata-rata ini menjalani tes atau praktik di bawah pengawasan pihak Honda. Tes yang dilaksanakan di salah satu ruang praktik sekolah ini dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok ada tiga anak yang diberi waktu satu jam untuk melaksanakan tes praktik.

Uman Widodo, salah satu perwakilan dari Honda mengatakan, anak-anak ini melakukan pengecekan berbagai bagian pada mobil, seperti kampas rem, oli, ban, serta beberapa bagian penting lainnya, sehingga mobil aman serta nyaman saat dikendarai. Para pelajar ini nantinya akan magang di beberapa bengkel Honda yang ada di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur.

Sejauh ini, kata dia, kemampuan anak-anak SMKN 10 Kota Malang ini sudah baik dan layak bekerja di bengkel-bengkel Honda. Dalam praktik kali ini, pengawasan juga dibantu oleh dua orang guru dari pihak sekolah.

"Setelah magang kerja selama 3-4 bulan, nantinya para siswa ini akan mendapat pengawasan dari pihak Honda. Apakah mereka bisa mengerjakan semua tugas yang diberikan dan juga dilakukan penilaian dari sisi kedisiplinan. Apabila mereka tidak bisa memenuhi, maka dimungkinkan akan gugur dan gagal menjadi karyawan Honda," imbuh Uman, Selasa, (12/1).

Sementara itu, salah satu guru pembimbing dari SMKN 10, Sayit  Anwar mengatakan,  selama magang, anak-anak ini statusnya masih pelajar dan harus tetap belajar dengan baik. "Mereka akan kami bekali beberapa buku mata pelajaran dan buku penunjang lainnya. Ketika ujian, mereka harus kembali ke sekolah," jelasnya.

Ditambahkannya, meski mereka direkrut kerja sebelum lulus sekolah, akan tetapi sebelum mereka dinyatakan lulus, statusnya masih magang kerja. "Saat mereka mengikuti ujian nasional dan dinyatakan lulus, sehingga mereka bisa menjadi karyawan perusahaan," terangnya.

Pada kesempatan terpisah, salah satu siswa yang mengikuti praktik, Danang Suhartatok mengaku senang karena ia bisa masuk dalam 17 besar untuk menjadi karyawan Honda. "Saya senang dan ingin membahagiakan kedua orang tua saya. Selain itu, saya ingin meraih cita-cita saya sebagai mekanik handal di perusahaan besar," ucapnya. (MC. Kota Malang/say/yon/eyv)