:
Oleh Bapeluh Agam, Rabu, 13 Januari 2016 | 09:36 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K
Agam, InfoPublik - Sebanyak tujuh orang siswa SMKN 1 Pertanian Alahan Mati Kabupaten Pasaman melakukan Praktek Kerja Industri (Prakerin) atau di Kelompok Tani Ikhlas Nagari Biaro Kec. Ampek Angkek.
Sejak seminggu yang lalu setelah dititipkan sebagai siswa magang yang akan dilanjutkan selama tiga bulan kedepan dan berakhir pada 5 April 2016, suasana lahan keltan Ikhlas terasa lebih muda.
Ketujuh siswa ini merupakan siswa bimbingan dari Rici Mardiana, S.Pt selaku guru pada jurusan Agrobisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura. Setelah seminggu melakukan magang di lokasi lahan organik Kelompok Tani Ikhlas, siswa turut melibatkan diri dalam berbagai aktifitas, semisalnya dalam pembuatan mikroba dan memanen beberapa komoditi seperti kacang tanah dan jeruk.
Menyempatkan diri menyambangi kegiatan siswa magang di Keltan Ikhlas Selasa, (12/1), Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4K2P) Agam, Monisfar semangati seluruh siswa. Dalam rentang tiga bulan kedepan, ia mengharapkan siswa mampu menerapkan ilmu yang didapat di sekolah dan sebaliknya juga mampu menimba ilmu sebanyak-banyaknya dari berbagai aktifitas dan kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok tani Ikhlas.
"Praktekkan ilmu yang didapat dari sekolah dan gali ilmu sebanyak mungkin dari kelompok tani Ikhlas dan yang paling penting adalah bagaimana menjadi siswa terdidik yang bangga menjadi bagian dalam dunia pertanian", ungkapnya.
Dengan munculnya sekolah pertanian saat ini, hal itu membuktikan bahwa Pemerintah sangat serius merencanakan masa depan dan kemajuan dunia pertanian.
"Dengan menjadikan banyak insan terdidik dari dunia pertanian dari sejak dini seperti halnya pada SMK Kejuruan Pertanian, diharapkan Indonesia akan mampu melahirkan tenaga-tenaga pakar dan ahli sejak dari dini," tuturnya.
Edison selaku Ketua Keltan Ikhlas sangat mengapresiasi kehadiran siswa magang di Ikhlas. Saling berbagi ilmu, diharapkan generasi muda ini mampu berbuat lebih banyak lagi sepulangnya dari Ikhlas. Sebagai bentuk partisipasi, keltan Ikhlas juga menfasilitasi penginapan bagi para siswa magang.
"Demikian halnya, Roni salah seorang siswa yang sangat antusias mengikuti magang. Menurutnya, banyak ilmu yang dapat diperoleh dari Ikhlas. Hasil rekomendasi Satgas Organik Provinsi Sumatera Barat tentang tempat magang di Ikhlas sangat tepat bagi kami," tuturnya. (MC.Bapeluh Agam/ab 12/1 2016/Eyv)