:
Oleh MC Kabupaten Sleman, Rabu, 13 Januari 2016 | 09:14 WIB - Redaktur: Tobari - 437
Sleman, InfoPublik - Posdaya Migunani Plalangan Desa Pendowoharjo Kecamatan Sleman akhirnya masuk 20 besar tingkat nasional dalam evaluasi Posdaya, dan berhak mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) maju ke tingkat nasional.
Hal tersebut terungkap saat pengurus Posdaya Migunani beraudiensi dengan Penjabat Bupati Sleman Ir Gatot Saptadi, Selasa (12/1).
Hadir dan mendampingi Gatot, antara lain Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Drs Hery Sutapa MM, Kepala Bagian Humas Dra Sri Winarti, Camat Sleman Iriansyah. Sedangkan pengurus Posdaya Migunani dipimpin Sardi ST MT didampingi Agus Setyanto S.Sos, Wika Harisa Putri dan Kepala Desa Pendowoharjo Catur Sarjumiharta.
Saat audensi, Sardi menyampaikan bahwa Posdaya masuk 20 besar nasional yang telah dievaluasi beberapa waktu lalu berkat kerjasama dan dukungan semua pihak.
Untuk masuk lima besar, Posdaya Migunani harus bersaing dengan 20 posdaya yang lain di Indonesia. Sedang untuk seleksi dan evaluasi masuk lima besar akan berlangsung di Semarang dengan paparan dan kreasi seni.
Disampaikan Sardi, bahwa anggota Posdaya Migunani Plalangan Pendowoharjo Sleman sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tingkat nasional ini, karena bisa membawa nama Kabupaten Sleman ke tingkat nasional dan memohon doa restu agar Pemkab Sleman dapat mendukung kegiatan ini sepenuhnya.
Kegiatan Posdaya sendiri diadakan oleh Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri) yang menggandeng ratusan perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, untuk memberdayakan masyarakat miskin melalui program Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya).
Posdaya dibentuk oleh perguruan tinggi melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik yang berpegang kepada empat pilar, yakni pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, dan lingkungan. Posdaya-posdaya ini nantinya akan dikompetisikan hingga tingkat nasional untuk memilih Posdaya terbaik.
Sementara Gatot menyampaikan bahwa untuk menghadapi evaluasi di Semarang nanti diharapkan pengurus mempersiapkan diri lebih baik agar dapat lolos dan masuk lima besar tingkat nasional. Tentu apa yang dipersiapkan sesuai dengan kenyataan di lapangan, artinya apa yang ada disampaikan apa adanya jangan mengada ada.
"Yang jelas sesuai apa yang disampaikan pengurus Posdaya Migunani, Pemkab sangat mendukung agar apa yang diraih Posdaya Migunani dapat dicontoh oleh posdaya yang lain," tutur Gatot. (***/mc sleman/toeb)