:
Oleh Prov. Riau, Rabu, 13 Januari 2016 | 04:46 WIB - Redaktur: Tobari - 173
Rengat, InfoPublik - Luapan air dari hulu sungai Indragiri membuat ketinggian air pada sungai ini di wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terus naik. Hingga Senin (11/1) ketinggian mencapai 6,36 meter atau naik sekitar 16 centimeter dari hari sebelumnya.
Kondisi ini merupakan luapan Sungai Batang Kuantan/Indragiri di bagian hulu yang sebelumnya sempat mengalami banjir di sejumlah daerah di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
“Ketinggian air Sungai Indragiri bertambah akibat kiriman dari Kabupaten Kuansing yang sebelumnya sempat mengalami banjir,” ujar Kepala Penanggulan Bencana Daerah (KPBD) Kabupaten Inhu Arifwan S.Sos Msi, Senin (11/1).
Untuk itu, ia mengimbau kepada warga terutama yang berada di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri agar terus waspada. Sebab, bisa saja kiriman banjir dari kabupaten tetangga lebih tinggi lagi dan terjadi pada malam hari.
Hanya saja, ketinggian air Sungai Indragiri yang mencapai 6,36 meter belum masuk dalam kategori siaga. Karena untuk siaga awal yakni siaga III dengan ketinggian air mencapai 6,40 meter.
“Untuk tahap siaga III sifatnya baru mempersiapan peralatan dan memberitahukan kepada pemerintahan oleh KPBD,” ungkapnya.
Biasanya setelah dua hari mengalami banjir di Kabupaten Kuansing, akan terjadi peningkatan ketinggian air Sungai Indragiri di Kabupaten Inhu. Namun sejauh ini, setelah tiga hari ketinggian air naik rata-rata mencapai 10 centimeter.Hal ini bisa saja dipengaruhi cuaca yang cukup terik pada siang hari.
“Kiriman air dari Kabupaten Kuansing akan lebih parah ketika curah hujan cukup tinggi. Namun saat ini curah hujan masih normal,” terangnya.(MC Riau/ana/toeb)