Festival Cap Go Meh 2016 Siap Digelar Di Singkawang

:


Oleh MC Kota Singkawang, Selasa, 12 Januari 2016 | 20:12 WIB - Redaktur: Tobari - 251


Singkawang, InfoPublik - Pelaksanaan Festival Cap Go Meh (CGM) 2016 sebentar lagi akan digelar. Susunan Panitia CGM telah diusulkan ke Walikota Singkawang guna mensukseskan kegiatan budaya yang telah menjadi agenda budaya nasional. 

Sumberanto Tjitra, Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang sekaligus sebagai Sekretaris Panitia CGM 2016, mengatakan berbagai persiapan telah dilakukan, juga sudah menghadap Walikota Singkawang dan menerima masukan mengenai pelaksanaan CGM di tahun ini. 

“Pada pelaksanaan festival CGM tahun ini, sudah ada konsep-konsep yang tentunya berbeda dari pelaksanaan tahun sebelumnya. Mulai dari kegiatan penyambutan Imlek, di Stadion Kridasana, pelaksanaan Pawai Lampion, serta pawai tatung,” katanya, Senin (11/1). 

Sumberanto menambahkan saat ini panitia telah melakukan beberapa persiapan, antara lain seperti telah ada pemasangan lampion di beberapa ruas jalan di Singkawang.  

“Ada sekitar 10.000 lampion akan dipasang di depan titik (ruas jalan). Di tahun ini, semua lampion akan menyala dan tidak ada yang mati seperti tahun kemarin. Kami akan berkoordinasi dengan PLN mengenai  daya dan biaya  yang diperlukan untuk menghidupkan lampion tersebut pada malam hari,” katanya. 

Stadion Kridasana, direncanakan akan disulap dengan berbagai hiasan dan replica yang mengusung tema nasional. Kita tidak akan menggambarkan kekayaan Negara lain, tapi seluruh potensi Indonesia.  

“Kalaupun ada kesamaan (dengan yang ada di luar negeri), itu karena sifat budaya adalah universal namun bukan berarti menggunakan Negara lain,” katanya. 

Tahun ini, juga akan dilaksanakan lomba hias lingkungan, rumah, dan mobil hias, yang telah disediakan hadiah total sebesar Rp 200 juta. “Ada hadiah total Rp200 juta untuk beberapa lomba tersebut,” katanya.  

Kemudian kegiatan lainnya. Seperti pawai lampion, akan dipersiapkan sebaik mungkin. Selanjutnya, pawai tatung, sementara mengenai uang  santunan yang diterima masih akan dirapatkan kembali.  

“Kita masih akan lakukan rapat untuk menentukan besaran santunan, apakah nanti melibatkan para tatung atau tidak kita tunggu perkembangan,” katanya.

Bong Wui Khong, Wakil Ketua CGM yang diusulkan, mengatakan untuk peserta pawai tatung, sama seperti tahun sebelumnya, adalah mereka yang memiliki tempat ibadah dan telah terdaftar di Kementerian Agama bisa mengirimkan surat kelompok tatungnya.

“Kita masih menunggu daftar dari Kantor Kemenag Kota Singkawang mengenai jumlah pekong yang telah terdaftar,” katanya.  

Selain nama-nama panitia yang diusulkan sebagai Panitia CGM, Sekretariat CGM juga sudah ada, yakni di Jalan Kalimantan Di sana juga, sebagai start pelaksanaan pawai tatung pada 22 Februari mendatang. (lia savona/toeb)