Buka Ruang Kemitraan Bagi PGRI Perbaiki Pendidikan Di Sumenep

:


Oleh MC Kabupaten Sumenep, Selasa, 12 Januari 2016 | 16:58 WIB - Redaktur: Tobari - 244


Sumenep, InfoPublik -  Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015, dimana PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) harus mampu menjadi guru yang profesional, visioner, mandiri, independen, serta harus mampu menjabarkan tantangan pendidikan dengan solusi yang inovatif dan cerdas. 

Hal tersebut ditegaskan Penjabat (Pj) Bupati Sumenep Drs Ec. Sudharmawan, MM, pada acara puncak peringatan HUT ke-70 PGRI, Hari Guru Nasional, dan Hari Aksara Internasional 2015, yang digelar PGRI Sumenep, di Gedung Korpri Kabupaten Sumenep, Selasa (12/1). 

Menurutnya, Pemkab Sumenep akan membuka ruang bagi PGRI Sumenep untuk menjadi mitra dengan harmonis, agar pendidikan di Sumenep menjadi lebih baik. Sebab, eksistensi para guru, utamanya di jajaran PGRI Sumenep, sangat strategis untuk berkompetisi dalam abad ke 21 ini. 

Karena itu diharapkan PGRI ke depan akan diberikan kemudahan dan mencapai cita-cita yang cemerlang, lebih-lebih dalam mencerdaskan pelajar berkualitas, dan nantinya akan lahir para guru profesional yang memiliki kompetensi dan kesejahteraannya terpenuhi. 

Dalam peringatan Hari Keaksaraan Internasional, Sudharmawan juga menyinggung betapa pentingnya pendidikan keaksaraan. Karena itu, Pemkab Sumenep terus berusaha menghadapi tantangan dengan pemberantasan buta aksara. 

“Dan sebagaimana yang diamati bersama, program tersebut sudah berada di jalur yang benar dan mengalami kemajuan yang signifikan, sehingga diharapkan akan ada peningkatan kualitas pendidikan dimasa mendatang,” katanya. 

Sementara itu Ketua PGRI Sumenep Drs. H. Nurul Hamzah, M.Pd mengungkapkan, dalam rangka puncak peringatan HUT ke-70 PGRI, Hari Guru Nasional, dan Hari Aksara Internasional 2015 tersebut mengusung tema “Memantapkan Solidaritas dan Soliditas PGRI Sebagai Organisasi Profesi Guru Yang Kuat dan Bermanrtabat.” 

Dalam kesempatan tersebut juga menghadirkan Budawan Nasional H. D. Zawawi Imron, serta Tokoh Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si. ( Ren/Esha/Fer/toeb )