Kota Bandung Segera Luncurkan Aplikasi Perizinan Berbasis IOS dan Android

:


Oleh MC Kota Bandung, Selasa, 12 Januari 2016 | 16:33 WIB - Redaktur: Tobari - 313


 Bandung, InfoPublik - Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bandung dalam waktu dekat akan meluncurkan tambahan jenis layanan berbasis android dan iOS, untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat terkait perizinan publik yang beberapa waktu lalu telah dilaunching.

“Inilah smart ciity yang sebenarnya, jadi nanti semua pelayanan publik di Kota Bandung bisa diakses menggunakan Smartphone, itulah kenapa Singapura punya 1.600 aplikasi, Bandung punya 300 aplikasi, BPPT menyumbang 3 aplikasi,” kata Walikota Bandung Ridwan Kamil di Balaikota, Selasa (12/1).

Walikota Ridwan menjelaskan aplikasi tersebut nantinya dapat digunakan untuk kontrol, untuk warga dan untuk petugasnya. Ia berharap dalam kurun waktu satu tahun kedepan seluruh SKPD memiliki apliaksi tersebut.

Lebih lanjut Ridwan mengatakan sejak bulan Juni lalu,  Izin Online diresmikan, sudah ada 9.000 izin online dirilis rata-rata lebih dari 1.000 izin per bulan  diterbitkan via online dimana warga tidak pernah bertemu dengan petugas.

Ridwan juga mengatakan mulai Februari mendatang untuk mereka yang akan membuka usaha tak perlu memakai izin.  

“Februari nanti, di Bandung bagi mereka yang akan membuka usaha tak perlu memakai izin cukup dengan pendataan dan pendaftaran, kalau usaha mikro namanya pendataan, kalau usaha rumahan harus melakukan pendaftaran, kecuali jika ada yang akan kredit ke bank, harus ada izin resmi maka dia masuk ke kelompok berikutnya,” katanya.

Sementara itu Kepala BPPT Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, kemudahan perizinan dengan pelayanan berbasis aplikasi ponsel merupakan suatu inovasi terbaru di Kota Bandung.

"Hal ini sebagai upaya mewujudkan pelayanan perizinan dengan melakukan percepatan hingga hitungan jam bahkan menit, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin mudah cepat, termasuk transparansi data," katanya.

Aplikasi perizinan berbasis iOS dan Android tersebut sejalan dengan roadmap pengembangan teknologi sesuai fase yang direncanakan sebelumnya. Kelebihan yang menonjol, yakni fleksibelitas dan aplikasi ini yang akan dilaunching pada Februari mendatang.

"Bahwa kita memiliki roadmap sampai 2018 pelayanan perizinan semuanya harus serba positif, lebih mudah dan lebih cepat. Tindak lanjut yang sebelumnya telah dilaunching, yang berubah dari manual ke elektronik. Memberikan tambahan jenis layanan untuk kemudahan dengan Android dan iOS," ujarnya. (mc bandung/toeb)