• Beranda
  • Nusantara
  • TPST Tekong-tekong Tampung Sampah Sampai 14 Ton Perhari

TPST Tekong-tekong Tampung Sampah Sampai 14 Ton Perhari

:

Oleh MC Kab Agam, Senin, 11 Januari 2016 | 17:14 WIB - Redaktur: Tobari - 673

Agam, InfoPublik - Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Tengkong-tengkong, Jorong Sungai Jariang, Nagari Lubuk Basung, Kabupaten Agam, menampung sampah  sekitar 14 ton perhari. 

"Setiap hari kita baru menampung sampah di TPST Lubuk Basung sekitar 14 ton," kata Kasi Kebersihan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Agam Arpinus di Lubuk Basung, Jum’at (8/1). 

Ia menjelaskan, sampah ini dihasilkan dari wilayah Agam bagian barat yang diangkut oleh lima truk sampah setiap hari. Untuk penampungan sampah ini masih dalam tahap ujicoba disamping petugas pemilahan sampah organik yang berada di TPST juga masih terbatas.

"Sampah ini dihasilkan dari lokasi pasar, sekolah dan perumahan di Kota Lubuk Basung," katanya. 

Sementara sebagian sampah wilayah Agam bagian timur yang diambil menggunakan empat truk di tampung di  Tempat Penampungan Akhir (TPA) Kota Payakumbuh. 

"Saat ini TPA Manggih Lubuk Basung tidak digunakan lagi untuk penampungan sampah karena kontraknya telah berakhir," katanya. 

Untuk tahun 2016, dilokasi TPST Tengkong-tengkong Lubuk Basung bakal dilakukan pengembangan dan kelengkapan bangunan berupa gedung workshop, drainase dan pagar pembatas. "Kita juga akan membangun jembatan timbang di lokasi TPST yang dananya berasal dari APBN," katanya. 

Jika TPST ini selesai 100% maka dibutuhkan sekitar 40 petugas untuk melakukan pekerjaan pemilahan sampah berupa plastik, pencacah, operator alat berat, pupuk maupun lainya. "Kita menargetkan sampah yang dihasilkan hari ini dapat diangkut hari ini juga," katanya.

Pembangunan TPST di lahan seluas lima hektare ini menelan dana sebesar Rp18 miliar. Dana ini secara tiga tahap yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) semenjak 2013 sampai 2015. 

Pada 2013, dengan jumlah dana sebesar Rp10 miliar, pada 2014 sebesar Rp1,7 miliar dan 2015 sebesar Rp3,2 miliar ditambah dua unit alat berat berupa traktor dan excavator. 

Pembangunan TPST ini juga dibantu oleh dana pendamping sebesar Rp4 milyar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Agam.(mc agam/toeb)