Pengembangan Wisata Pelalawan Segera Direalisasikan

:


Oleh Prov. Riau, Senin, 11 Januari 2016 | 12:25 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 300


Pelalawan, InfoPublik   - tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Budaya Pariwisata dan Olahraga (Disbudparpora) Pelalawan memastikan akan melanjutkan pengembangan obyek wisata di Kabupaten Pelalawan.

Meski belum diketahui secara pasti total dana yang didapatkan dari APBD Riau ini, namun pengembangan obyek wisata ini difokuskan pada obyek wisat Bono dan Danau Kajuid. Hal itu di antaranya pembangunan turap untuk melihat gelombang Bono yang berada di Kecamatan Teluk Meranti sepanjang 200 meter.

"Ya, pembangunan turap objek wisata gelombang Bono ini akan dibangun sepanjang 200 meter. Meski kita belum tahu secara pasti total dana yang didapatkan dari APBD Riau ini, tapi informasi yang saya dapat dari Pemprov Riau, dananya kalau tidak salah sebesar Rp 5 milyar," ujar Kepala Disbudparpora Pelalawan Drs H Zuklifli SAg MSi, Minggu, (10/1) di Pangkalan Kerinci. 

Diungkapkan mantan Kabga Kesra Setdakab Pelalawan ini, bahwa untuk obyek wisata yang akan fokus pengembangannya di tahun 2016 ini, adalah pengembangan wisata Bono dan danau Tajwid yang berada di Langgam. Dimana untuk pengembangan wisata Danau Kajuid, pengembangannya baru tahap pembuatan baliho, pembuatan tempat duduk permanen di sekitar lokasi tersebut.

"Namun demikian, ke depannya pengembangan pembangunan Danau Kajuid ini sama seperti pengembangan wisata Bono. Dan insya allah dalam waktu dekat ini, kita merencanakan akan segera membuat Detail Engineering Design-nya (DED) Danau Kajuid seperti DED Bono yang sebelumnya telah dibuat. Jadi, jelas kedepannya danau Kajuid ini akan dibuat infrastruktur seperti apa melalui DED tersebut," sebutnya. 

Di singgung terkait pengembangan infrastruktur Bono sendiri, Zulkifli menjelaskan, bahwa ada sejumlah infrastruktur pengembangan Bono yang akan dilanjutkan pembangunannya di tahun 2016 ini.Hal itu di antaranya gedung tourism yang pada tahun lalu kontraknya diputuskan karena habis waktunya, akan kembali dilanjutkan.

"Kemudian, juga pembangunan Jalan Lintas Bono tahun 2016 ini akan segera terealisasi. Sedangkan dananya sekitar 40 Milyar untuk membangun jalan lintas Bono sepanjang 7 kilometer. Hanya saja, untuk pembangunan jalannya di titik mana, sampai saat ini kita belum mengetahui karena itu wewenang Dinas Cipta Karya Provinsi. Namun demikian, tentunya titik pembangunan jalan Lintas Bono ini atas usulan kita. "ujarnya. (MC Riau/Iin/Eyv)