:
Oleh MC Kota Pariaman, Minggu, 10 Januari 2016 | 15:39 WIB - Redaktur: Tobari - 347
Pariaman, InfoPublik – Wakil Walikota Pariaman Genius Umar mengemukakan, untuk menciptakan Kota Pariaman Sakinah, kita harus ciptakan keluarga sakinah di tengah-tengah kehidupan kita bermasyarakat, dan menciptakan keluarga yang Sakinah merupakan tugas kita bersama.
“Persiapan untuk menjadikan keluarga Sakinah dimulai dari perbaikan ekonominnya, sosial, budaya, adat istiadat, lingkungan sekitarnya, dan saling bekerjasama di antara keluarga, antara ayah, ibu, anak, saudara dan masyarakatnya,” katanya pada Raker BP4 Kota Pariaman dan sekaligus Forum Discussion Group (FGD) ke2, di kantor BP4 Kota Pariaman, , Kamis (7/1).
Setiap stakeholder harus dapat mengacu kepada tujuan untuk mewujudkan Pariaman Kota Sakinah ini, sehingga kebijakan dan program-program masing-masing SKPD, LSM dan Desa, saling bahu membahu dalam melaksanakan kegiatan yang dapat menciptakan keluarga Sakinah.
“Anak-anak harus menjadi perhatian serius bagi keluarganya. Kita ciptakan mindset bahwa diluar rumah adalah tempat bermain bagi mereka tanpa merasa ketakutan, dan rumah adalah tempat berlindung dan berkumpul bersama. Apabila anak dapat menikmati kehidupannya, baik di dalam rumah di keluarga, dan diluar rumah bersama teman-temannya,” katanya.
Karena itu, Pemkot Pariaman saat ini telah membangun tempat bermain bagi anak-anak dan taman-taman yang asri, sehingga anak dapat memiliki waktu yang berkualitas dan akan berdampak kepada perkembangannya, yang insyaallah program keluarga sakinah ini dapat kita laksanakan nantinya.
Wakil Walikota Pariaman juga mengingatkan untuk dapat menekan angka perceraian yang saat ini marak terjadi di Pariaman. Dengan memahami dan mengetahui apa indikasi dari penyebab perceraian diharapkan dapat menjadi pembelajaran kedepan agar kasus perceraian ini semakin sedikit.
Diakhir acara Genius Umar mengimbau apa yang bisa kita kontribusikan untuk mewujudkan Kota Sakinah di Kota Pariaman, kedepannya agar slogan Pariaman Kota Sakinah bukan lagi hanya jargon belaka, tetapi memang menjadi kenyataan di tengah-tengah masyarakat Kota Pariaman.
Hadir dalam acara ini Ketua BP4 Kota Pariaman Ny. Lucyanel Arlym dan jajaran BP4 lainya, perwakilan pengadilan agama, Kadis Kesehatan Yutriadi Rivai, Kabag Kessos Adri, Niniak Mamak, dan peserta FGD yang hadir. (J/b9.phaik/toeb)
