:
Oleh Prov. Riau, Jumat, 8 Januari 2016 | 14:21 WIB - Redaktur: Tobari - 476
Dumai, InfoPublik - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Dumai Riau mencatat sepanjang 2015 terjadi 23 kasus kebakaran rumah hunian masyarakat dengan korban jiwa dua orang meninggal dunia.
Jumlah kejadian kebakaran yang menghanguskan harta benda tersebut naik dibanding 2014 lalu, yaitu 20 kasus, dengan sebagian besar faktor penyebab karena kelalaian manusia, seperti korsleting listrik.
Kepala BPBD Dumai Tengku Ismet menyebutkan, kejadian kebakaran pemukiman ini perlu dicermati semua pihak, dan mengingatkan agar meningkatkan kewaspadaan dan menghindari penyambungan listrik berlebihan pada stop kontak.
"Kejadian kebakaran menimbulkan kerugian nyawa dan harta benda, karena itu mari kita meningkatkan kewaspadaan dan menjaga rumah dan lingkungan dari bahaya kebakaran ini," katanya kepada pers, Jum’at (8/1).
Dijelaskan, warga mesti berhati hati dalam memasang sambungan listrik pada stop kontak dan menggunakan material berstandar nasional agar tidak terjadi korsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran.
Menurutnya, jika masyarakat ragu bisa menghubungi pihak berwenang, yaitu PLN agar kejadian kebakaran ini bisa dihindari dan tidak menimbulkan kerugian.
Masih pada 2015 lalu, BPBD mencatat juga ada 584 hektare lahan terbakar dengan 132 kasus kebakaran hutan dan lahan serta dua kejadian angin puting beliung. (MC Riau/ar/toeb)