Kasus Bencana Alam Di Garut Menurun Di 2015

:


Oleh MC Kab Garut, Jumat, 8 Januari 2016 | 13:08 WIB - Redaktur: Kusnadi - 568


Garut, InfoPublik – Dibandingkan dengan tahun 2014, bencana alam yang terjadi di Kabupaten Garut pada tahun 2015 mengalami penurunan yang sangat signifikan. Jika sebelumnya tercatat ada 343 bencana, maka pada tahun 2015 tercatat ada 273 kasus bencana alam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut, Dadi Djakaria mengatakan, kasus bencana alam yang paling sering terjadi selama dua tahun terakhir berupa bencana longsor dan kebakaran rumah.

“Kasus kebakaran rumah sepanjang 2014 terjadi 117 kali dan ditambah satu kasus kebakaran pasar, sementara sepanjang 2015 kasus kebakaran rumah bertambah menjadi 132 kasus dan ditambah satu kasus kebakaran pasar,” kata Dadi baru-baru ini.

Dadi mengatakan, untuk bencana longsor terjadi 117 kali di 2014. Sementara, di 2015 bencana longsor menurun menjadi 56 kali. Selain dua bencana tersebut, di wilayah Garut juga kerap terjadi banjir bandang, jembatan ambruk, dan gempa bumi.

“Meski sempat membuat masyarakat panik, namun beruntung gempa bumi yang terjadi sebanyak sembilan kali sepanjang 2015 tidak mengakibatkan kerusakan atau tsunami,” ujarnya.

Dadi juga menjelaskan, untuk antisipasi tsunami tersebut BPBD telah memasang alat pendeteksi tsunami di sepanjang pesisir selatan Kabupaten Garut. Juga dipasang alat pendeteksi longsor di lokasi rawan longsor.

“Alat pendeteksi dini tanah longsor di pasang di Kecamatan Pamulihan, Talegong dan Cilawu. Sementara, alat pendeteksi tsunami dipasang di Kecamatan Pamengpeuk, Cikelet dan Caringin,” katanya.(Mc Kab. Garut/Kus)