:
Oleh MC Kab.Tabalong, Jumat, 8 Januari 2016 | 13:26 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 331
Tabalong, InfoPublik - Meskipun pemerintah daerah Kabupaten Tabalong tidak lagi menggunakan dana APBD, namun 2016 ini, pihaknya tetap melanjutkan pembangunan tahap II, yakni Pasar Buah Moderen di Eks Klinik Umayah dan pasar kuliner di eks Terminal Barunak.
“Pembangunannya tetap akan kita lanjutkan meski tidak menggunakan dana APBD, pembangunannya akan kita carikan dengan dana selain dari APBD, dana itu bisa diperoleh dari Corporate Social Responsibility perusahaan,” kata Bupati H. Anang Syakhfiani belum lama ini.Orang nomor satu di Bumi Sarabakawa ini menilai pembangunan dua ikon pasar baru tersebut merupakan ikhtiar untuk menertibkan dan mengakomodir keinginan para pedagang yang selama ini berjualan di trotoar jalan, sudut-sudut taman kota dan tepi jalan protokol.
Namun hal itu dari segi ketertiban sangat menggangu, begitupula dari segi keindahan kota. Untuk itu, para pedagang bersedia ditampung di suatu tempat, asalkan pemerintah daerah menyiapkan tempat khusus,.Tempat khusus itu diperlukan lantaran untuk memudahkan masyarakat baik lokal maupun dari luar daerah untuk berbelanja atau mencari makan.Hal senada juga dilontarkan Kepala Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pengelolaan Pasar, Rahmadi Amir, pembangunan dua pasar baru tersebut rencananya akan terus dilanjutkan di tahun ini.
Ia juga menepis isu bahwa pembangunan dua pasar tersebut melanggar aturan. Sebab pembangunan dua pasar tersebut sesuai dengan program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh yang termuat dalam regulasi peraturan daerah, juga RPJMD Kabupaten Tabalong 2015-2019. “Jadi hal itu tidak benar kalau pembangunan dua pasar tersebut menyalahi aturan. Pastinya pembangunannya akan dilanjutkan hingga selesai 100%,” katanya.
Dua ikon pasar baru di Tabalong tersebut sudah dimulai pembangunan tahap I pada 2015 lalu, dan direncanakan selesai 100% di tahun ini. Untuk pasar buah modern berkapasitas 50 kios, dan pasar kuliner ada 12 buah kios dengan area makan dalam gedung 316 kursi, serta menampung 24 pedagang kuliner kaki lima dengan kapasitas area makan luar gedung sebanyak 163 kursi.Kedua pasar baru tersebut sama – sama dua tingkat, dan memiliki areal parkir, ruang terbuka hijau, mushola, serta kamar mandi dan wc. (MC.Kabupaten Tabalong/Eyv)