:
Oleh MC Prov Gorontalo, Kamis, 7 Januari 2016 | 09:26 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 465
Gorontalo, InfoPublik - Penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) marak terjadi di Kota Gorontalo, hal itu dibuktikan dari data RSUD Otanaha bahwa selang November 2015 hingga Januari 2016, tercatat 80 kasus dirawat di rumah sakit itu.
Kepala ruangan anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otanaha, Kota Gorontalo, Ramlah Bakar, Rabu, (6/1), mengatakan, sejak bulan November 2015, pasien yang diduga DBD meningkat dan dirawat di rumah sakit tersebut.
November tahun 2015, Enam belas pasien dirawat di ruangan anak RSUD Otanaha, dan dua di antaranya terkena DBD. Sedangkan Bulan Desember 2015 angka tersebut meningkat menjadi empat puluh lima orang pasien dan sembilan belas diantaranya terkena DBD, lima diantaranya bayi dan pada Januari 2016 sebelas orang pasien DBD.
Ramlah juga menjelaskan, untuk Kota Gorontalo paling banyak pasien DBD berasal dari daerah Dungigi, selain daerah Tuladenggi, Buliide, Lekobalo dan Molosipat.
"Untuk daerah Dungingi, mengapa paling banyak pasien dari daerah tersebut, diduga karena di daerah tersebut ada satu lokasi kandang ternak dan penjual sayur yang aliran limbahnya tidak berjalan lancar sehingga menjadi sarang jentik nyamuk," jelasnya.
Ramlah juga berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah pertumbuhan jentik nyamuk yang nantinya dapat membawa demam berdarah.
Sementara itu, Isna Moha salah seorang orang tua pasien penderita DBD mengatakan, anaknya pada awalnya hanya menderita panas selama tiga hari, dan pada akhirnya karena panas yang tak kunjung turun, akhirnya dibawa ke RSUD Otanaha.
"Awalnya, anak saya menderita sakit panas, karena panasnya semakin tinggi dan tak kunjung turun, saya membawa ke RSUD Otanaha, dan ternyata terkena DBD, ini hari ketiga anak saya dirawat disini," ujarnya. (mc prov.gorontalo/eyv)