:
Oleh MC Kota Pematangsiantar(Bambang Harianto), Rabu, 6 Januari 2016 | 19:55 WIB - Redaktur: Tobari - 538
Pematangsiantar, InfoPublik - Pengembangan kreativitas kepemudaan dalam rangka mengurangi aktivitas negatif tak bisa hanya dengan kata-kata, tetapi harus dilakukan dengan perbuatan nyata.
Dengan begitu, orang bisa melihat apa yang dikerjakan memang patut ditiru atau paling tidak memberikan manfaat bagi banyak orang. Begitu pun keberadaan sebuah organisasi kepemudaan sebagai wadah berkreasi tentu sangat dibutuhkan guna mendukung kegiatan.
“Untuk itulah, kami datang bersilaturahmi dengan Walikota, guna memberikan pemikiran dan masukan serta sebaliknya mendengarkan langsung program-program pemerintah daerah dalam pembangunan kepemudaan,” kata Ketua Pemuda Katolik Kota Pematangsiantar periode 2015-2019 Candra Turnip, Selasa (5/1) sore, saat bertemu Penjabat Walikota Drs.Jumsadi Damanik SH M.Hum di Rumah Dinas Walikota.
Bersama Sekretarisnya Alfin Parhusip serta unsur pengurus lainya, Candra mengapresiasi langkah-langkah Pemkot Pematangsiantar melaksanakan pembangunan.
Sebagai organisasi kepemudaan berbasis gereja, lanjutnya, Pemuda Katolik juga bergabung dengan organisasi kepemudaan lainnya dalam wadah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Sejumlah program yang telah dikerjakan maupun masih dalam perencanaan dibeberkan di hadapan Pj Walikota, yang saat itu didampingi Plt.Kabag Humas Jalatua Hasugian.
“Selama ini, kami telah melakukan sosialisasi pencegahan bahaya narkoba ke sekolah-sekolah dan memberikan tips-tips tentang kewirausahaan kepada para siswa SMA/SMK. Kami ingin agar generasi muda kita bisa menggunakan waktunya secara efektif dan bermanfaat,” imbuh Candra.
Pj Walikota sangat mengapresiasi program Pemuda Katolik yang turut bertanggungjawab secara moral mengurangi perilaku negatif kaum muda.
Pada kesempatan itu Pj Walikota banyak menjelaskan program-program prioritas Pemkot Pematangsiantar yang harus segera dituntaskan, di antaranya kepariwisataan, pendidikan, penataan taman kota, perparkiran, perhotelan, perbelanjaan modern serta pembinaan kepemudaan serta organisasi masyarakat lainnya.
“Semua pihak harus diajak berdialog untuk mendukung kebijakan dan program pemerintah, demi kepentingan masyarakat banyak. Karena itu, saya sangat mengapresiasi Pemuda Katolik yang telah mendukung program pembangunan di kota Pematangsiantar,” katanya.
Ke depan, kita harus pikirkan juga bagaimana agar generasi muda kita ini bisa lebih kreatif dan inovatif memberdayakan dirinya melalui kegiatan-kegiatan yang positif. (mc Pematangsiantar/toeb)