:
Oleh MC Kota Pematangsiantar(Bambang Harianto), Rabu, 6 Januari 2016 | 19:38 WIB - Redaktur: Tobari - 417
Pematangsiantar, InfoPublik - Potensi Taman Hewan Pematangsiantar yang menjadi destinasi (tujuan wisata) unggulan di kota Pematangsiantar harus diimbangi dengan penataan kota yang memberikan kenyamanan kepada semua pihak.
Selain itu, keberadaan Taman Hewan ini harus memberikan dampak positif terhadap pergerakan ekonomi masyarakat dengan mendongkrak sektor-sektor pariwisata lainnya.
Karena itu, harus ada pemikiran serta perencanaan matang, bagaimana meningkatkan sektor pariwisata dengan memberdayakan serta mengembangkan potensi yang ada dengan dukungan ketersediaan tansportasi alternatif.
Misalnya, bagaimana agar keberadaan becak bermotor khas Pematangsiantar dikelola mendukung kepariwisataan. Apalagi bisa ditambah dengan menghidupkan kembali Sado yang dulunya juga banyak di Pematangsiantar.
Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan antara Penjabat Walikota Pematangsiantar Drs.Jumsadi Damanik SH,M.Hum dengan pengelola Taman Hewan DR.Rahmat Shah didampingi managernya Nanda Suhaida, Selasa (5/1) di Mess Taman Hewan Jalan MH Sitorus. Dalam pertemuan itu, Pj Walikota didampingi Plt.Kabag Humas Jalatua Hasugian.
Pemikiran lainnya, banyak pengunjung yang datang dari luar kota, selama ini kebingungan untuk memarkirkan kendaraannya, mengingat terbatasnya lahan parkir yang tersedia di sekitar taman.
Demi kenyamanan pengunjung serta pengguna jalan, Pj Walikota menawarkan agar pihak pengelola Taman Hewan bisa membangun lokasi parkir bertingkat di Jalan MH Sitorus, yakni di lokasi area bermain.
“Kami dari Pemkot Pematangsiantar akan membantu memfasilitasi dari segi perijinan maupun rancangan teknisnya jika dibutuhkan. Kalau bisa, secepatnya areal parkir tersebut dibangun agar persoalan parkir selama ini jadi masalah bisa teratasi,”ujar Pj Walikota. Rahmat Shah menyambut positif usulan Pj Walikota, bahkan pihaknya kini tengah berencana mengembangkan Taman Hewan dengan menambah koleksi serta fasilitas lainnya yang lebih bagus dan modern.
“Kita akan bangun kolam renang yang lebih bagus di lokasi taman hewan, gedung pertemuan tertutup yang bisa berfungsi sebagai bioskop. Selain itu kita juga telah merencanakan membangun kandang-kandang hewan yang lebih natural tetapi bisa dijangkau anak-anak, sehingga mereka bisa banyak belajar tentang dunia fauna secara langsung,” kata Rahmat Shah.
Keberadaan Taman Hewan ini, harus didukung dengan infrastruktur maupun fasilitas perkotaan yang memadai. Terminal bus terpadu yang terintegrasi dengan pusat kota, pusat perbelanjaan modern, akses internet, akomodasi perhotelan, souvenir, kuliner dan penataan taman-taman kota lainnya juga harus dilakukan.
“Artinya, kita harus memberikan kenyamanan serta kemudahan-kemudahan kepada pengunjung, karena target kita juga adalah mendatangkan turis manca negara, bukan hanya wisatawan lokal semata,”ungkap Rahmat Shah. (Jalatua Hasugian/Humas Pemko Pematangsiantar/toeb)