Kota Bekasi Ditawari Investor Tingkatkan Layanan Air Bersih

:


Oleh MC Kota Bekasi, Rabu, 6 Januari 2016 | 19:01 WIB - Redaktur: Tobari - 484


Bekasi, InfoPublik - Pemerintah Kota Bekasi mendapatkan tawaran investasi dalam sektor peningkatan layanan air bersih dari pihak swasta, yaitu dari PT Mettito, salah satu perusahaan yang fokus pada penerapan teknologi terbaru dalam pengolahan air spesialis pengelolaan air dan limbah.

Perusahaan pengolahan air spesialis pengelolaan air dan limbah tersebut menyatakan tertarik untuk berinvestasi di Kota Bekasi. Keinginan pihak PT Mettito itu disampaikan secara resmi saat bertemu pihak Pemkot Bekasi, di Ruang Rapat Walikota Bekasi, Rabu (6/1).

Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu, Asda Kota Bekasi Edi Rosyadi, Kabag Kerjasama dan Investasi, Kariman dan  Dirut PDAM Tirta Patriot Hendy Irawan. 

Pihak PT Mettito membawa jajarannya di antaranya Direktur Operasional Dadi  Waluyo, dan jajaran direksi lainnya.

Atas nama pemerintah Kota Bekasi, Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu
menyambut baik bila kerjasama tersebut bisa direalisasikan. Menurutnya kerjasama ini bentuk terobosan dan lompatan besar upaya pelayanan air bersih di Kota Bekasi dari keterbatasan anggaran yang dimiliki.

"Kami di Pemerintah Kota Bekasi sangat mengapresiasi keinginan PT Mettindo untuk bekerjasama dengan PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi. Mudah-mudahan kedepan dapat dilakukan untuk mendorong capaian layanan air bersih bagi warga," kata Ahmad Syaikhu,Rabu (6/1).

Lanjut Ahmad Syaikhu saat ini dari laporan yang ia terima, PDAM Tirta Patriot baru dapat melayani sekitar 24% dari target sekitar 68% jumlah layanan. Dan selain itu masih ada 5 kecamatan dari 12 kecamatan yang belum terlayani oleh PDAM Tirta Patriot. 

"Ini bentuk terobosan dan kami berterima kasih. Hanya kedepan pihak terkait perlu mencermati poin kerjasama agar tidak ada yang dirugikan. Selain kerjasama ini baik, tapi kami pun memiliki tanggung jawab ke publik," kata Ahmad Syaikhu. 

Kemudian dikaji kembali target besaran peningkatan setelah dikerjasamakan. “Kami ingin nantinha ada peningkatan yang besar   dari pelayanan sebelumnya," katanya.

Selanjutnya ia menegaskan agar segera dilakukan pertemuan membahas secara detil MoU yang nantinya akan disetujui bersama. 

Direktur Operasional PT Mettito Dadi Waluyo mengatakan pihaknya tertarik menanamkan ivestasi di Kota Bekasi dalam hal kerjasama  penyediaan air bersih. Kata dia mulai menyiapkan jaringan pipanisasi dan mesin untuk kebutuhan mengelola air bersih.

"Bentuk kerjasama investasi penyediaan air bersih ini juga telah dilakukan di beberapa negara. Klien kami ada di 11 negara termasuk di Indonesia. Kami memilih Kota Bekasi sebab memiliki prospek baik diusaha ini," kata Dedi Waluyo. (goeng/toeb)