:
Oleh MC Kota Singkawang, Rabu, 6 Januari 2016 | 17:05 WIB - Redaktur: Tobari - 142
Singkawang, InfoPublik – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Singkawang Hendryan meminta kepada pengusaha agar menurunkan harga komoditas di pasaran, menyusul diturunkannya harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah pusat.
“Pada pukul 00:00 Rabu (6/1) dini hari tadi, pemerintah pusat menurunkan harga BBM dan tarif Listrik. Untuk itu diharapkan para pengusaha dapat realistis dalam menghitung biaya yang dikeluarkan di tengah penurunan harga BBM yang ditetapkan pemerintah pusat,” katanya, Rabu (6/1).
Hendryan mengatakan meski angkanya kecil, turunnya harga BBM harus juga diikuti penurunan harga-harga komoditas di pasaran. Karena, memiliki efek domino yang cukup besar terhadap penentuan harga di pasaran.
“Kalau harga BBM turun, tentu akan berdampak penurunan seluruh biaya produksi,” katanya.
Tak hanya pada biaya produksi, turunnya harga BBM juga akan pengaruhi biaya transportasi. “Pengusaha jangan hanya secara cepat menyesuaikan harga jika terjadi kenaikan harga BBM dengan menaikkan harga produknya,” ujarnya.
Ia berharap, pengusaha ataupun produsen harus tahu benar, sekecil apapun penurunan harga komuditas akan berdampak baik kepada masyarakat.
Penurunan harga BBM tersebut dilakukan oleh pemerintah pusat untuk menghindari kontroversi yang timbul di kalangan masyarakat terkait dana ketahanan energi. Terkait hal itu, maka pemerintah memutuskan akan terlebih dahulu memberlakukan harga baru BBM dengan tanpa menyertakan dana ketahanan energi. (lia savona/toeb)
