Walikota Awang Menilai Pro Kontra Adalah Hal Yang Wajar

:


Oleh MC Kota Singkawang, Rabu, 6 Januari 2016 | 17:04 WIB - Redaktur: Tobari - 250


Singkawang, InfoPublik - Merupakan hal wajar dalam setiap kebijakan atau pembangunan yang dilakukan pemerintah menuai pro dan kontra di masyarakat, hal tersebut diakui Walikota Singkawang Awang Ishak, Selasa (5/1). 

“Banyak yang mengkritik termasuk di media sosial, bahkan Pemkot Singkawang diminta mengembalikan uang yang digunakan membangun Jembatan Agen,” katanya.

Walikota Awang mengatakan, seperti saat terpilih menjadi Walikota, bukan seratus persen warga Singkawang yang memilihnya. “Dalam setiap kebijakan pasti ada yang mendukung dan mengkritik,” ujarnya.

Ditambahkan Awang, kawasan Jembatan Agen, akan menjadi sentra ekonomi masyarakat, yakni sudah adanya Pujasera, serta tempat-tempat yang disiapkan pemerintah dalam rangka mendukung sektor wisata dan perekonomian warga Singkawang.

“Ini akan kawasan pujasera, termasuk mengubah Gedung Pancasila untuk menjadi pasar produk UKM yang juga mendapatkan kritikan. Kemudian rencana pembangunan Pasar Dorong, serta sarana-sarana lain yang bisa digunakan masyarakat,” ungkapnya.

Kemudian menyulap jembatan agen lama untuk dijadikan berdirinya tempat usaha, seperti warung kopi yang nantinya, dalam perjalanannya bisa dikelola Dharma Wanita Singkawang atau lainnya.  

Hal ini juga untuk mendukung tujuan tersebut. “Sekarang ini jembatan sudah ada, tapi lingkaran (kawasan) pendukungnya belum,” katanya. (lia savona/toeb)