Kapolda: Tahun 2016 Kinerja Kepolisian Harus Lebih Baik Lagi

Singkawang, InfoPublik - Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Polisi Arief Sulistyanto mengatakan pada tahun 2016, kinerja kepolisian harus lebih baik lagi. 

Hal ini diungkapkannya saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Singkawang dalam rangka memberikan arahan kepada jajaran dan anggotanya yang berada di Polres Singkawang mengenai program kerja tahun 2016, di Gedung Sun Moon, Senin (4/1).

"Saya ke sini, dalam rangka memberikan arahan kepada jajaran tentang program kerja tahun 2016. Karena di tahun 2015, program kerja Polda Kalbar sudah dinilai cukup baik. Sehingga, di tahun 2016 harus lebih baik lagi," katanya usai memberikan arahan.

Dalam kegiatan itu juga, sekaligus merupakan suatu langkah evaluasi dan memberikan motivasi kepada seluruh anggota terhadap kekurangan-kekurangan yang masih dilakukan selama tahun 2015 untuk tidak diulangi lagi.

Di antaranya, masih adanya pelanggaran yang dilakukan anggota, kemudian masih ada beberapa kesiapan prioritas yang harus diselesaikan khususnya yang berkaitan dengan masyarakat.

Di sisi lain, secara keseluruhan jajaran Polda Kalbar sudah memberikan yang terbaik, di antaranya pertama, keberhasilan dalam menekan gangguan Kamtibmas. Yang mana pada tahun 2015, secara total telah terjadi penurunan gangguan Kamtibmas sebesar 25,7%.

"Ini sebagai greget dari berhasilnya strategi polisi, dimana polisi harus proaktif dan masyarakat juga harus partisipatif," katanya.

Kedua, meningkatnya angka penyelesaian perkara. Dimana penyelesaian perkara dibandingkan tahun 2015 meningkat 17,8%. "Artinya, dari aspek gangguan Kamtibmas terjadi penurunan sudah diartikan sebagai indikasi bahwa meningkatnya rasa aman di masyarakat," jelasnya.

Kemudian, meningkatnya angka penyelesaian perkara indikator dari banyaknya keluhan-keluhan atau laporan masyarakat yang berhasil ditingkatkan penyelesaiannya. Sehingga rasa keadilan dan keamanan bisa terwujud.

"Ditahun 2016, kita harus bisa lebih baik lagi. Karena tujuan dari kepolisian adalah mewujudkan rasa aman di tengah-tengah masyarakat untuk mendukung pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah dan pemerintah pusat," jelasnya. (eddy/toeb)