:
Oleh Prov. Riau, Senin, 4 Januari 2016 | 10:06 WIB - Redaktur: Tobari - 2K
Bengkalis, InfoPublik - Memasuki awal tahun baru 2016, antrian panjang masih mewarnai pelabuhan penyeberangan roro di Bengkalis dan Sei Pakning. Hujan lebat yang turun sejak Kamis (31/12) malam tidak menyurutkan langkah para pemilik kendaraan roda empat untuk antri.
Pantauan di pelabuhan roro Desa Air Putih Bengkalis, Jum’at (1/1), antrian kendaraan sudah ada sebelum loket pembelian tiket dibuka. Di tengah kondisi hujan lebat, satu per satu mobil berdatangan dan membuat antrian bertambah panjang.
Kecuali kendaraan roda dua yang tampak sepi. Seperti kejadian antrian panjang pada umumnya, masih ada saja pemilik kendaraan roda empat yang menerobos antrian dengan modus memparkirkan kendaraan di lokasi antri bagian dalam.
Pemandangan aneh juga terlihat dimana posko pengamanan natal dan tahun baru terlihat kosong sementara hari sudah menunjukkan pukul 8.30 WIB, demikian Media Center Kabupaten Bengkalis melaporkan Jum’at (1/1).
Terpisah, Kepala Dishubkominfo Bengkalis H Jaafar Arief saat dihubungi membenarkan tentang masih terjadinya antrian di pelabuhan roro. "Sebagian besar mobil yang antri ini adalah mobil luar yang akan balik ke daerahnya masing-masing," ujar Jaafar.
Terkait dengan adanya pemilik kendaraan yang menerobos antrian, Jaafar mengatakan petugas di lapangan memang kewalahan mengatur begitu banyaknya kendaraan yang keluar masuk.
Dirinya memang sudah mengingatkan agar petugas di lapangan mengunci pintu pagar tempat lewatnya mobil-mobil yang tiba di tujuan. Kunci tersebut baru dibuka kalau mobil dari luar (kapal roro) masuk. Namun, ternyata ada juga yang lolos dengan berbagai alasan.
"Macam-macam alasannya, ada yang ngaku inilah ngaku itulah dan petugas kita merasa sulit untuk menolak. Tapi jumlah mobil yang lolos ini masih bisa kita minimalisir," kata Jaafar.
Saat ditanya posko pengamanan natal dan tahun baru, menurut pria yang baru saja meraih penghargaan WTN ini, sesuai jadwal baru akan berakhir tanggal 2 Januari. "Jadi tanggal satu ini (1 Januari) masih beroperasi," jelas Jaafar.(MC Riau/man/toeb)