:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Kamis, 16 Agustus 2018 | 08:22 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 317
Tanjung, InfoPublik - Presiden Jokowi Dodo akan memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp50 juta kepada para korban Gempa Lombok. Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk tabungan yang akan digunakan untuk membangun kembali rumah para korban.
"Pembangunan tersebut nantinya akan diawasi oleh Gubernur NTB, didampingi oleh Menteri PU PR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,red) karena rumah ini akan dibangun dengan teknologi Rumah Instan Sederhana (Risha) atau rumah anti gempa," kata Presiden dalam konferensi pers di Alun-alun Kantor Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU), Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin (13/8/2018).
Dalam proses pembangunan tersebut Presiden memastikan bahwa dalam beberapa hari ke depan semen dan besi akan banyak didistribusikan ke Lombok Utara sehingga harga bahan-bahan bangunan tersebut menjadi murah. Dalam hal ini Presiden akan berkoordinasi dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara untuk mensuplai semen dan besi sebanyak-banyaknya ke KLU.
"Saya sudah perintahkan kepada panglima TNI supaya masalah yang ada segera diselesaikan, TNI, Polri, BNPB, Pemda dan Provinsi semuanya bekerja keras untuk hal ini," ucap Presiden.
Dalam kunjungannya, Presiden didampingi oleh Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) Basuki Hadimuljono dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willlem Rampangilei meninjau posko pengungsian, tenda sekolah gembira anak, dan Rumah Sakit lapangan milik Kompi Danyonkes II Kostrad TNI yang telah melayani ratusan pasien korban Gempa. Presiden juga mengunjungi posko pengungsian di salah salah satu desa di Kecamatan Gangga.
"Masalah yang masih ada berkaitan dengan sanitasi. Kementerian PU PR akan memasang MCK sebanyak 200 unit dan yang sudah terpasang baru 90 unit. Itupun masih dirasakan kurang," ucap Presiden. (MC Sumbawa Barat/Feryal/tifa/Vira)
