:
Oleh MC KAB ENREKANG, Kamis, 9 Agustus 2018 | 12:39 WIB - Redaktur: Kusnadi - 775
Enrekang, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Enrekang tidak akan pernah membiarkan pengembangan pendidikan terkendala keterbatasan anggaran, karena itu setiap tahun anggaran berjalan, selalu dialokasikan biaya khusus dari APBD untuk menunjang peningkatan kualitas para pendidik.
Hal tersebut dikemukakan Bupati Enrekang, H. Muslimin Bando dalam pertemuan dengan perwakilan guru SMP/SD dan guru terpencil di Aula Kantor Bupati Enrekang, Kamis (09/08).
Menurutnya, pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kompetensi guru tahun ini, dalam APBD pokok telah menggelontorkan dana sebanyak Rp17 miliar masing-masing untuk kompetensi guru Rp1 miliar, Pendidikan Emas Rp12 miliar untuk SD-SMP, dan insentif guru terpencil Rp4 miliar.
Bupati Enrekang, Muslimin Bando mengatakan, perkembangan pendidikan memang menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Kabupaten Enrekang, karena hal itu akan menjadi salah-satu faktor kemajuan suatu daerah.
"Perkembangan satu daerah juga dilihat dari kualitas pendidikannya. Jadi mulai dari guru hingga siswanya kita berikan jaminan khusus," ujarnya.
Muslimin Bando mengutarakan, tidak ada lagi kata tidak mampu dalam menempuh pendidikan termasuk kendala proses mengajar untuk masyarakat Enrekang.
"Komitmen pemerintah untuk memberikan bantuan dan alokasi anggaran lewat APBD akan terus diadakan." tegasnya.
"Kita juga mendukung dengan penyebaran informasi atas capaian-capaian pendidikan di Kabupaten Enrekang," ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Enrekang, Jumurdin menambahkan, saat ini ada 220 SD tersebar di 12 kecamatan se-Kabupaten Enrekang. Untuk SMP ada 46 sekolah.
"Semua mendapatkan perhatian, mulai dari peningkatan kompetensi guru PNS, honorer, dan juga siswa-siswanya," tutupnya. (McEnrekang/Kus)