- Oleh Dian Thenniarti
- Minggu, 29 Desember 2024 | 07:47 WIB
: Menteri PU Dody Hanggodo saat meninjau arus lalu lintas Nataru 2024/2025 lewat Jasa Marga Toll Command Center pada Jumat (28/12/2024)/Foto : Biro Komunikasi Publik Kementerian PU
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Sabtu, 28 Desember 2024 | 15:02 WIB - Redaktur: Untung S - 111
Jakarta, InfoPublik - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan kunjungan ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) di Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (27/12/2024) malam. Kunjungan ini bertujuan memantau kondisi arus lalu lintas selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Menteri Dody menyatakan bahwa JMTC memiliki peran strategis dalam menyediakan data akurat untuk mendukung Korlantas Polri dalam mengambil langkah-langkah penguraian kemacetan selama arus mudik dan balik Nataru 2024/2025. “Semua yang kita kerjakan selama Nataru 2024/2025 ini adalah pelajaran berharga yang akan kita terapkan lebih baik lagi pada mudik Lebaran 2025,” ungkap Menteri Dody dalam keterangan yang diterima InfoPublik.
JMTC sendiri adalah pusat informasi dan pengendalian lalu lintas yang mengintegrasikan data dari berbagai perangkat deteksi di jalan tol. Informasi ini diolah dan digunakan untuk pengambilan keputusan terkait rekayasa lalu lintas. Data juga disampaikan kepada pengguna jalan tol melalui berbagai saluran informasi.
Berdasarkan pantauan JMTC, Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti, melaporkan bahwa realisasi volume kendaraan yang keluar Jakarta pada 18-27 Desember mencapai 1.490.438 kendaraan atau 48,7 persen dari total proyeksi 3.057.246 kendaraan. Sementara itu, kendaraan yang masuk Jakarta tercatat sebanyak 1.374.575 atau 45,7 persen dari total proyeksi 3.002.175 kendaraan.
“Puncak volume kendaraan keluar Jakarta diperkirakan terjadi pada 28 Desember dengan 208.838 kendaraan, naik 25 persen dari kondisi normal namun turun 10 persen dibandingkan 2023. Sedangkan puncak kendaraan masuk Jakarta diperkirakan pada 29 Desember dengan 221.766 kendaraan, naik 22 persen dari normal dan 1 persen lebih tinggi dari tahun 2023,” jelas Fitri.
Sementara itu, Jasa Marga juga menginformasikan bahwa segmen fungsional Tol Solo-Yogyakarta-DIY, yaitu Klaten-Prambanan, telah dibuka sejak 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Hingga 26 Desember 2024, sebanyak 137.797 kendaraan tercatat melintasi Gerbang Tol Prambanan, dengan puncak lalu lintas pada 25 Desember sebanyak 25.082 kendaraan.
“Jika terjadi lonjakan lalu lintas melebihi 5.500 kendaraan/jam selama tiga jam berturut-turut, kami langsung berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengaktifkan contra flow. Proses ini diawasi menggunakan CCTV, safety car, tim urai, dan tim perapihan perambuan,” tambah Fitri.
Kunjungan Menteri PU Dody Hanggodo juga didampingi oleh sejumlah pejabat, termasuk Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienaputra, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Apri Artoto, dan Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur. Hadir pula Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti, Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Agus Setiawan, serta Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Pramitha Wulanjani.