Operasi Lilin Progo 2024: TNI-Polri Bersinergi Amankan Perayaan Nataru di Sleman

Sleman, InfoPublik – Dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Inf Mohammad Zainollah, yang diwakili oleh Pasiops Kodim 0732/Sleman Kapten Inf Sujana, turut menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin Progo 2024.

Apel itu dipimpin langsung oleh Kapolresta Sleman Kombes Pol. Yuswanto Ardi, dan dilaksanakan di Lapangan Mapolresta Sleman pada Jumat (20/12/2024).

Apel itu menandai dimulainya Operasi Lilin Progo 2024, yang akan berlangsung selama 11 hari, mulai tanggal 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Operasi ini diselenggarakan untuk menjaga kestabilan keamanan serta kelancaran arus lalu lintas di wilayah Hukum Polresta Sleman, yang diprediksi akan mengalami lonjakan mobilitas akibat libur Natal dan Tahun Baru.

Kapolresta Sleman, Kombes Pol. Yuswanto Ardi, dalam sambutannya menyatakan bahwa tujuan utama operasi ini adalah menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan liburan, serta memastikan kelancaran lalu lintas selama periode Nataru. TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya akan bekerja sama dalam mengamankan berbagai titik vital, termasuk tempat ibadah, pusat keramaian, dan jalur transportasi.

Pasiops Kodim 0732/Sleman Kapten Inf Sujana menyampaikan bahwa TNI siap mendukung penuh pelaksanaan operasi ini dengan mengerahkan personel dan bantuan logistik. Selain itu, TNI juga akan turut berperan aktif dalam pengamanan di titik-titik strategis dan membantu mengawasi arus mudik, serta memastikan kelancaran transportasi darat di wilayah Sleman.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan Operasi Lilin Progo 2024 dapat berjalan sukses, memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan ibadah Natal, serta kelancaran perjalanan bagi mereka yang melaksanakan perjalanan selama libur Tahun Baru.

Kapolresta Yuswanto Ardi juga mengimbau agar masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama liburan. Pihak kepolisian, bersama TNI dan instansi terkait, akan melakukan pengawasan ketat terhadap potensi gangguan keamanan. Namun, ia menegaskan bahwa keberhasilan operasi ini tidak hanya bergantung pada aparat keamanan, melainkan juga pada kesadaran masyarakat dalam menjaga ketertiban dan disiplin berlalu lintas.

"Keberhasilan operasi ini bukan hanya bergantung pada aparat keamanan, tetapi juga pada kesadaran masyarakat untuk menjaga ketertiban dan disiplin dalam berlalu lintas," ujar Kapolresta Sleman.