- Oleh Jhon Rico
- Senin, 16 Desember 2024 | 20:20 WIB
: Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal TNI, Agus Subiyanto, hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral membahas kesiapan Operasi Lilin 2024 di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2024). Operasi Lilin bertujuan memastikan kelancaran, pengamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Foto. tni.mil.id
Oleh Fatkhurrohim, Senin, 16 Desember 2024 | 23:17 WIB - Redaktur: Untung S - 15
Jakarta, InfoPublik – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal TNI Agus Subiyanto, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral yang membahas kesiapan Operasi Lilin 2024, di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, pada Senin (16/12/2024).
Operasi Lilin 2024 bertujuan untuk memastikan kelancaran dan pengamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Panglima TNI dalam pertemuan tersebut menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya pengamanan yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Ia menegaskan bahwa TNI akan mengerahkan 80 ribu personel bantuan yang terdiri dari unsur Angkatan Darat, Laut, dan Udara untuk memperkuat pengamanan selama periode libur panjang Nataru.
"TNI akan membantu Polri dalam pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan menyiapkan 80 ribu personel bantuan," kata Panglima TNI Agus Subiyanto kepada awak media.
Selain menyiapkan personel, TNI juga memberikan dukungan logistik dan transportasi untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Operasi Lilin. Panglima TNI menjelaskan bahwa TNI akan menyediakan transportasi darat berupa truk, serta berbagai jenis pesawat udara seperti Boeing 737, Hercules, Cassa, CN-235, dan helikopter untuk mendukung operasi pengamanan ini.
“Selain personel, kami juga menyiapkan berbagai alat utama sistem senjata (Alutsista) dan kendaraan untuk mendukung kelancaran pengamanan Nataru,” tambahnya.
Operasi Lilin 2024 akan melibatkan koordinasi lintas sektor antara TNI, Polri, serta instansi terkait lainnya. TNI akan memperkuat pengamanan di berbagai titik vital, termasuk pusat perbelanjaan, tempat ibadah, dan jalur transportasi utama. Pengamanan tidak hanya difokuskan pada pengawalan arus mudik, tetapi juga pada menjaga stabilitas keamanan secara umum, untuk memastikan masyarakat dapat merayakan liburan akhir tahun dengan aman dan nyaman.
Panglima TNI menegaskan pentingnya kerja sama antara TNI dan Polri dalam menghadapi berbagai tantangan selama periode libur panjang ini. "Kolaborasi antara kedua institusi ini diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada dan meminimalkan potensi gangguan keamanan," ujar Jenderal Agus Subiyanto.
Kerja sama yang erat antara TNI dan Polri menjadi kunci dalam memastikan pengamanan berjalan dengan efektif. Panglima TNI mengungkapkan bahwa pengamanan selama Nataru ini akan melibatkan penguatan sistem keamanan di seluruh wilayah Indonesia, dengan tujuan utama menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru.
Dengan kesiapan personel, dukungan logistik, serta peran aktif TNI dan Polri dalam mengamankan setiap aspek perayaan, diharapkan Operasi Lilin 2024 dapat berjalan dengan lancar, memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Kesimpulan: Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, mengungkapkan kesiapan penuh TNI dalam mendukung pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024 melalui Operasi Lilin dengan menyiapkan 80 ribu personel dan berbagai dukungan logistik. Kolaborasi antara TNI dan Polri diharapkan dapat menjamin kelancaran perayaan akhir tahun yang aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia.