- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Rabu, 18 Desember 2024 | 22:57 WIB
: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) ketika menutup Posko Pusat Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024/Foto: Kemenhub
Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 4 Januari 2024 | 17:09 WIB - Redaktur: Untung S - 111
Jakarta, InfoPublik - Lonjakan pergerakan masyarakat di masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) dinilai dapat diantisipasi dan berjalan dengan selamat, aman, nyaman dan lancar.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa hal itu tercapai berkat koordinasi dan kolaborasi yang baik dari seluruh unsur terkait, baik dari Kementerian/Lembaga, operator transportasi dan jalan tol, media massa, dan masyarakat.
"Dengan adanya lonjakan pergerakan, berarti kita harus merencanakan dan juga mengeksekusi dengan baik untuk mengurai kepadatan pergerakan di satu waktu tertentu. Alhamdulillah kita dapat melaksanakannya dengan baik, tentunya tidak lepas dari kerja sama kita semua," ucap Menhub ketika menutup secara resmi Posko Pusat Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, Kemenhub bekerja sama dengan operator telekomunikasi untuk melihat jumlah pergerakan masyarakat selama masa libur Nataru. Berdasarkan resume hasil Positioning Mobile Data (PMD) yang dilakukan dari 16 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024, tercatat ada sebanyak 126 juta pergerakan keluar provinsi maupun di dalam provinsi.
Menurut Menhub, hasil ini tidak berbeda jauh dengan prediksi pergerakan masyarakat dari Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub yang mencapai 107 juta orang. "Kami akan terus melakukan upaya yang lebih akurat terkait dengan pergerakan masyarakat dari satu titik ke titik lainnya, agar bisa dilakukan penanganan yang lebih baik lagi," tuturnya.
Sementara berdasarkan data Polri, pada masa Nataru 2023/2024 tepatnya sejak 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, terjadi penurunan kecelakaan lalu lintas sebesar 12 persen dengan jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 3.412 kejadian.
Dari hasil pemantauan di Posko Pusat Nataru yang dilakukan dari 19 Desember 2023 s.d 3 Januari 2024, tercatat total jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan umum baik darat maupun kereta api meningkat 16,48 persen dibandingkan dengan Nataru tahun lalu.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang keluar Jabodetabek mengalami peningkatan sebanyak 8,13 persen. Sedangkan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang masuk Jabodetabek mengalami peningkatan sebanyak 7,81 persen.