Stasiun Bekasi tidak Menerima Keluhan Keamanan selama 11 Hari Arus Nataru

Bekasi, InfoPublik - Selama 11 hari belakangan, Stasiun Bekasi, Kota, Jawa Barat (Jabar) tidak menerima keluhan yang berkaitan dengan keamanan yang dialami oleh pemudik natal dan tahun baru (nataru). 

Artinya pelayanan keamanan yang dilakukan oleh Stasiun Bekasi telah optimal dalam melayani pemudik nataru yang menggunakan moda angkutan kereta. 

Dalam melayani keamanan itu, pihak Stasiun Bekasi telah menggandeng kepolisian dan TNI dalam menjaga keamanan tetap maksimal. Pelayanan keamanan tersebut dilakukan dari mulai Kamis (21/12/2023) hingga Minggu (7/1/2024).  

“Kami tidak menerima keluhan yang berkaitan dengan keamanan yang dialami oleh pemudik,” kata Kepala Stasiun Bekasi  PT KAI Aang Marfu Subarkah kepada InfoPublik.id di Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, Jabar pada Minggu (31/12/2023).

Dalam mendukung pelayan mudik, Stasiun Bekasi melakukan langkah antisipasi dengan menambah empat rangkaian kereta dalam beberapa waktu ke depan. Penambahan itu akan memperkuat rangkaian kereta yang sudah disediakan sebanyak 49 rangkaian kereta.  Sehingga, total rangkaian kereta yang disediakan oleh pengelola Stasiun Bekasi dalam melayani pemudik mencapai 53 rangkaian kereta. 

Kemudian, pihak Stasiun Bekasi juga mempersiapkan 12 fasilitas eskalator dalam kondisi prima. Secara bertahap, pengelola Stasiun Bekasi memeriksa dan menservis fasilitas tersebut tetap prima, karena fasilitas itu penting dalam membuat arus mobilitas masyarakat di Stasiun Bekasi tetap berjalan lencar. Dengan begitu, dapat menghindari penumpukan penumpang yang masuk ke dalam station.

“Memperbaiki eskalator, karena sangat penting dalam mobilitas penumpang yang datang,” kata Aang.

Aang menjelaskan, langkah antispasi yang dilakukan oleh pengelola Stasiun Bekasi akan dapat melayani para pemudik yang berasal dari Kota Bekasi dan sekitarnya. Mengingat, antusias warga untuk melakukan mudik melalui Stasiun Bekasi sangat besar. 

Sebab, berbagai jenis kereta antar provinsi eksekutif maupun ekonomi berhenti di Stasiun Bekasi. Hal tersebut yang menjadi magnet masyarakat memilih Stasiun Bekasi sebagai medium berangkat mudik. 

“Ramai yang memilih Stasiun Bekasi, karena banyak kereta yang berhenti,” ujar Aang.