- Oleh Eko Budiono
- Senin, 23 Desember 2024 | 14:06 WIB
: Foto: Tangkapan Layar Kanal Youtube Perekonomian RI
Jakarta, InfoPublik - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai daya dukung dan kesiapan sektor jasa keuangan jelang berakhirnya tahun 2023 dan saat memasuki tahun 2024 dalam posisi yang baik.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan klasipan yang dimaksud mencakup sisi likuiditas, kecukupan modal, ruang untuk pertumbuhan kredit, perbankan, pembiayaan, pasar modal, serta lainnya, semua terjaga baik.
"Jadi, sebenarnya dukungan dan kesiapan dari sektor jasa keuangan untuk menopang apa yang menjadi fokus prioritas konsentrasi di 2024 juga baik. Saya rasa tidak ada isu di sana," kata Mahendra Siregar dalam acara Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024 di Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Mahendra menilai, kontribusi dari sektor jasa keuangan bisa mengakselerasi pertumbuhan maupun juga upaya pembangunan.
Pada bagian lain Mahendra mengatakan investor asing tidak melihat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebagai sebuah isu. Pemilu 2024 merupakan faktor yang sudah dipahami secara baik oleh para investor asing di sektor keuangan.
"Kalau saya boleh share apa yang dari lihat dari luar negeri terhadap bagaimana Indonesia melaksanakan pemilihan umum, kalau ditanya kepada investor, utamanya di sektor keuangan, maka dikatakan it's an very well known factor atau non issue," kata Mahendra.
Dengan kondisi seperti itu dan apa yang ada di hadapan OJK, Mahendra menegaskan ia dan pihaknya akan tetap fokus menjalani pekerjaan mereka. "Kita lakukan yang betul-betul jadi basis optimisme kita, direalisasikan dengan langkah-langkah yang konkret," ujar Mahendra.