- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Senin, 23 Desember 2024 | 15:35 WIB
: Kendaraan yang tengah mengantri di gerbang tol Cikampek Utama 2 Jasa Marga pada Kamis (21/12/2023) atau H-5 Natal 2023.
Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 22 Desember 2023 | 14:05 WIB - Redaktur: Untung S - 71
Jakarta, InfoPublik - Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) mengusulkan kepada Badan Usaha Jalan Tol untuk dapat mengimplementasikan pemberian potongan tarif kepada pengguna jalan tol pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
"Usulan tersebut disampaikan dalam rangka memberikan dukungan peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan tol selama periode libur panjang Nataru 2023/2024," jelas Ketua Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI), Subakti Syukur dalam keterangan resminya yang diperoleh pada Jumat (22/12/2023).
Lebih lanjut Subakti mengatakan, berdasarkan proyeksi volume lalu lintas di beberapa ruas jalan tol diprediksi akan terjadi puncak arus mudik Natal 2023 pada 22 Desember 2023, puncak arus balik Natal 2023 pada 26 Desember 2023, puncak arus mudik Tahun Baru 2024 pada 30 Desember 2023 dan puncak arus balik Tahun Baru 2024 pada 1 Januari 2024.
"Kondisi itu berdampak pada terfokusnya jumlah kendaraan pada periode waktu tertentu yang hampir bersamaan dan penurunan kinerja pelayanan operasi karena volume lalu lintas yang harus dilayani melebihi kapasitas yang tersedia," ucapnya.
Mempertimbangkan hal tersebut, dan untuk mendistribusikan volume lalu Intas agar tidak terjadi penumpukan pada periode waktu tertentu (puncak arus mudik dan balik), serta sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip ESG (Environment Social Governance) maka, Asosiasi Jalan Tol Indonesia mengusulkan untuk dapat diimplementasikan pemberian potongan tarif kepada pengguna jalan tol pada periode libur Nataru 2023/2024.
Selain itu, Subakti menambahkan, usulan pemberian potongan tarif tersebut, juga telah mempertimbangkan dampak manfaat yang akan dirasakan oleh angkutan penumpang moda transportasi darat (baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum) demi terwujudnya equal treatment.
Lebih lanjut ia merinci, usulan mekanisme pemberian potongan tarif tol yang di usulkan itu adalah sebagai berikut :
1. Besaran potongan tarif tol maksimal 10 persen,
2. Potongan tarif diberlakukan untuk semua golongan kendaraan,
3. Pemberlakuan lokasi potongan tarif pada ruas Jalan Tol Trans Jawa yaitu Jakarta - Cikampek, Cikampek - Palimanan, Palimanan - Kanci, Kanci - Pejagan, Pejagan - Pemalang, Pemalang - Batang, Batang - Semarang, dan Semarang - Seksi ABC,
4. Penerapan potongan tarif tol akan diberlakukan selama tiga hari yaitu pada arus mudik Natal 2023 pada 21 Desember 2023, arus balik Natal 2023 pada 28 Desember 2023 dan arus balik Tahun Baru 2024 pada 3 Januari 2024,
5. Potongan tarif diberikan kepada pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate).
6. Potongan tarif tidak berlaku apabila transaksi dengan saldo uang elektronik tidak mencukupi atau tidak terbaca asal dan golongan kendaraan.
Foto : Jasa Marga