- Oleh Putri
- Minggu, 23 Maret 2025 | 11:43 WIB
: Pengemudi ojek online Cek kesehatan gratis/Foto: Kemenkes
Jakarta, InfoPublik - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digelar oleh Grab.
Program ini diharapkan dapat menjaga kesehatan para mitra pengemudi sehingga mereka dapat terus bekerja dan menafkahi keluarga dengan lancar.
“Pengemudi Grab ini tumpuan hidup keluarganya. Kalau mereka sakit tidak dapat pendapatan. Jadi kalau bisa mereka sehat terus sehingga bisa terus mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya,” ujar Menkes Budi melalui keterangan resmi yang dikutip InfoPublik Senin (24/3/2025).
Menurutnya, inisiatif Grab dalam menyediakan layanan cek kesehatan gratis bagi mitra pengemudi adalah langkah strategis dalam memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.
Jika dari hasil pemeriksaan ditemukan kondisi seperti tekanan darah tinggi atau kadar gula yang meningkat, pengemudi dapat segera mendapatkan tindak lanjut pengobatan di Puskesmas.
“Tugas kita adalah mencegah agar tetap sehat dan tidak sampai sakit,” tegas Menkes Budi.
Program CKG merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang dicanangkan oleh Presiden RI dan dijalankan oleh Kementerian Kesehatan.
"Sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025, jumlah peserta CKG telah mencapai lebih dari 1 juta orang. Per harinya (jumlah pendaftar) naik terus. Kemarin saya lihat tembus 90 ribuan per hari. Diharapkan bisa naik terus,” ungkap Menkes Budi.
Lebih lanjut, ia menargetkan jumlah pendaftar bisa mencapai lebih dari 50 juta orang tahun ini. Jika tercapai, target 280 juta masyarakat Indonesia menjalani cek kesehatan akan semakin mudah direalisasikan.
“Kami tidak bisa melakukannya sendiri, tetapi harus bekerja sama dengan berbagai elemen bangsa, termasuk Grab,” tambahnya.
Juru Bicara Presiden dari Kantor Komunikasi Presiden, Adita Irawati, menyatakan bahwa program CKG merupakan bagian dari PHTC yang berfokus pada upaya pencegahan melalui deteksi dini.
“Kami apresiasi yang dilakukan oleh Kemenkes sebagai leading sector dan didukung oleh Kementerian lain. Pendekatan baru jemput bola bersama komunitas ini kami harapkan bisa menuju target yang sudah ditetapkan dan tentunya bisa sampai seluruh pelosok Indonesia,” ujarnya.
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menegaskan bahwa Grab akan terus mendukung program pemerintah, termasuk dalam pelaksanaan CKG di berbagai wilayah Indonesia.
“Grab selalu menjadi pionir dalam kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, mulai dari Grab Vaccine Center pada 2021 hingga kini melalui program CKG. Ini sejalan dengan komitmen kami untuk terus mendukung mitra pengemudi dengan menghadirkan program yang bermanfaat,” kata Neneng.