Minggu, 23 Maret 2025 0:53:44

Ketua Umum KONI Aceh Abu Razak, Meninggal Dunia saat Ibadah Umrah

: Kabar duka menyelimuti dunia olahraga Indonesia. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh masa bakti 2022-2026, H. Kamaruddin Abu Bakar atau yang akrab disapa Abu Razak, meninggal dunia saat melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci, Mekah, pada Rabu, 19 Maret 2025./Foto Istimewa/Humas KONi Pusat


Oleh Wandi, Rabu, 19 Maret 2025 | 18:08 WIB - Redaktur: Untung S - 55


Jakarta, InfoPublik – Kabar duka menyelimuti dunia olahraga Indonesia. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh masa bakti 2022-2026, H. Kamaruddin Abu Bakar atau yang akrab disapa Abu Razak, meninggal dunia saat melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci, Mekah, pada Rabu (19/3/2025).

Kepergian Abu Razak meninggalkan duka mendalam, terutama bagi masyarakat olahraga di Aceh dan Indonesia. Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya tokoh yang telah berkontribusi besar bagi kemajuan olahraga di Aceh.

“Turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Abu Razak (Kamaruddin Abu Bakar), Ketua Umum KONI Aceh di Mekah saat melaksanakan ibadah umrah. Semoga almarhum husnul khotimah, mendapat tempat yang mulia di sisi Allah Swt, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan,” ujar Marciano Norman.

Ia juga mengenang Abu Razak sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam membangun olahraga prestasi di Aceh.

“Selamat jalan dan terima kasih, ‘Abu,’ patriot olahraga yang mendedikasikan tenaga dan pikirannya untuk pembinaan olahraga prestasi Indonesia, khususnya di Aceh, tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh–Sumut,” tambahnya.

Di bawah kepemimpinan Abu Razak, Aceh mencatat sejarah dengan menempati peringkat ke-6 dalam ajang PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Kontingen Aceh berhasil meraih 65 medali emas, 48 perak, dan 79 perunggu, sesuai dengan target yang ia tetapkan saat dilantik sebagai Ketua Umum KONI Aceh pada 23 Januari 2023. Saat itu, ia menargetkan Aceh masuk dalam 10 besar PON.

Keberhasilan ini melanjutkan tren peningkatan prestasi olahraga Aceh dalam beberapa edisi PON sebelumnya. Pada PON XIX/2016 di Jawa Barat, Aceh hanya mampu menempati peringkat ke-17 dengan perolehan 8 emas, 7 perak, dan 9 perunggu. Namun, pada PON XX/2021 di Papua, posisi Aceh meningkat ke peringkat 12 dengan raihan 11 emas, 7 perak, dan 11 perunggu.

Prestasi yang diraih Aceh di bawah kepemimpinan Abu Razak menjadi bukti dedikasinya dalam membangun olahraga di daerahnya. Kepergiannya tentu menjadi kehilangan besar bagi dunia olahraga, terutama menjelang kesiapan Aceh sebagai tuan rumah PON XXI.

Semoga segala dedikasi dan perjuangan almarhum dalam memajukan olahraga Aceh menjadi amal jariyah yang terus mengalir. Selamat jalan, Abu Razak.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wandi
  • Minggu, 16 Maret 2025 | 15:03 WIB
KONI Pusat Targetkan Olahraga Indonesia Ramah Perempuan