Bangun Budaya Kesehatan, Pertamina Gelar Donor Darah

: Karyawan Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina sedang mengikuti kegiatan donor darah. ANTARA/HO-Pertamina Regional Jawa


Oleh Eko Budiono, Jumat, 14 Februari 2025 | 06:28 WIB - Redaktur: Untung S - 395


Jakarta, InfoPublik - Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa berkomitmen dalam membangun budaya kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja, salah satunya melalui kegiatan donor darah.

"Tim Health Regional Jawa akan terus menyelenggarakan kegiatan donor darah secara berkala, empat kali setahun disertai voluntary consultation and testing (VCT) untuk deteksi HIV/AIDS. Tentunya VCT yang dilakukan bersifat rahasia," kata Penjabat sementara (Pjs) Manager Health Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa, Pedy Hidayat, dalam keterangan resmi, Kamis (13/2/2025).

Pedy menyebutkan, bahwa selama 2024, Regional Jawa telah menggelar kegiatan donor darah di seluruh wilayah operasi, di mana sebanyak 2.691 kantong darah berhasil terkumpul.

"Pada awal Februari 2025, Pertamina Regional Jawa juga telah menggelar kegiatan donor darah," ujarnya.

Tercatat sebanyak 250 pendonor yang berasal dari pekerja berbagai fungsi dan wilayah operasi perusahaan, termasuk petugas keamanan, petugas kebersihan dan armada pengendara mengikuti kegiatan donor darah.

Kegiatan donor darah pertama di pembukaan 2025 yang diadakan Pertamina Regional Jawa itu menjadi salah satu agenda peringatan bulan kesehatan dan keselamatan kerja (K3 nasional.

Berkolaborasi dengan PMI Unit Transfusi Darah (UTD) Depok, 79.400 ml darah berhasil terkumpul dari 214 individu yang lolos memenuhi syarat sebagai pendonor.

Pedy menuturkan, kondisi kesehatan peserta menjadi aspek penting untuk menentukan layak dan tidaknya menjadi pendonor.

Pedy  mengatakan, peserta harus menjalani pemeriksaan fisik dan tes darah terlebih dahulu.

"Calon pendonor diperiksa tekanan darah dan kadar hemoglobin (Hb). Selain itu, perlu jeda minimal 2,5 bulan sejak donor darah terakhir untuk memastikan pendonor dalam kondisi sehat," ujar  Pedy.

Setiap kantong darah yang terkumpul akan diproses uji kelaikan, termasuk golongan darah dan pemeriksaan penyakit menular.

"Jika lolos, kantong darah dikirim ke Bank Darah PMI dan siap didistribusikan bagi pasien yang membutuhkan," katanya.

Sementara itu, Kepala UTD PMI Depok Widya Astriani mengatakan bahwa kegiatan donor darah memiliki berbagai manfaat.

Selain membantu ketahanan stok darah PMI, kata Widya, program kolaborasi tersebut membuka akses bagi pekerja yang ingin mendonorkan darah kepada yang membutuhkan.

"Bagi pendonor, manfaatnya lebih besar seperti meningkatkan kesehatan jantung, membantu regenerasi sel darah merah, dan mendeteksi potensi HIV/AIDS serta hepatitis sedini mungkin," kata Widya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 22 Februari 2025 | 21:46 WIB
Donor Darah HPN 2025 PWI Jatim Sukses, Dihadiri Polisi, TNI, dan Masyarakat
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Senin, 10 Februari 2025 | 02:32 WIB
Labkesda Kalsel Sediakan Posko Kesehatan Gratis di Jalan Santai HPN 2025
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Senin, 3 Februari 2025 | 13:56 WIB
HUT ke-68 Kalbar, Donor Darah dan Bakti Sosial Jadi Fokus Utama
  • Oleh MC KAB TUBAN
  • Kamis, 30 Januari 2025 | 19:18 WIB
UDD PMI Tuban Targetkan 17 Ribu Pendonor pada 2025
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 23 Januari 2025 | 13:24 WIB
Imigrasi Sumut Gelar Donor Darah
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Selasa, 14 Januari 2025 | 15:32 WIB
PMI Demak Serahkan Hasil Bulan Dana 2024: Capai Rp864 Juta untuk Kemanusiaan
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Selasa, 7 Januari 2025 | 19:20 WIB
Akses Kesehatan Terbatas, Warga Wates Temanggung Sambut Antusias Baksos PKKT
  • Oleh MC KAB BENER MERIAH
  • Senin, 23 Desember 2024 | 12:37 WIB
Meriahkan HUT ke-21, Kabupaten Bener Meriah Gelar Gerak Jalan Santai dan Donor Darah