- Oleh Putri
- Kamis, 6 Maret 2025 | 20:15 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Menko PMK Pratikno berinteraksi dengan korban banjir di Mempawah, Kalimantan Barat/Foto: Kemenko PMK
Jakarta, InfoPublik – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, memastikan bahwa pemerintah terus berupaya membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Pemerintah fokus pada dua tahap utama penanganan, yaitu tahap tanggap darurat dan pemulihan pascabencana.
Pratikno menyampaikan hal tersebut saat meninjau lokasi pengungsian korban banjir pada Kamis (30/1/2025). “Dalam tahap tanggap penanganan bencana ini, semaksimal mungkin kita membantu masyarakat, meringankan beban masyarakat,” ujar Pratikno melalui keterangan resmi yang diterima InfoPublik pada Jumat (31/1/2025).
Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bersama pemerintah daerah dan relawan, telah bekerja maksimal dalam membantu para pengungsi. Sinergi antara berbagai pihak, kata Pratikno, sangat penting dalam menghadapi bencana seperti ini.
“BNPB dan pemerintah daerah telah bekerja bersama relawan dengan semangat gotong royong untuk membantu pengungsi dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi,” tambahnya.
Pemerintah telah mengambil sejumlah langkah untuk menangani bencana ini, di antaranya dengan membentuk posko penanganan bencana di Ibukota kabupaten dan setiap desa. Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan dapur umum dan sarana prasarana evakuasi seperti perahu, sembako, selimut, makanan siap saji, dan pompa alkon.
Pemerintah juga melaksanakan evakuasi warga, terutama kelompok rentan, dan membentuk posko kesehatan untuk layanan kesehatan keliling di lokasi-lokasi terdampak banjir. Penanganan medis lebih serius disiapkan dengan merujuk pasien ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Rubini Mempawah.
Pratikno menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menyiapkan langkah-langkah jangka panjang dalam mengurangi risiko bencana di masa depan. Salah satunya adalah melakukan kajian mendalam dengan ahli untuk meneliti struktur komposisi tanah dan wilayah pada daerah-daerah rawan bencana agar risiko bencana dapat dikurangi.
“Dalam jangka waktu penanganan pasca bencana, kita akan sepenuhnya membantu masyarakat dan menyiapkan agar bencana di masa depan itu semakin berkurang,” ungkap Pratikno.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan penanganan bencana ini dapat berjalan dengan lancar, dan langkah-langkah pemulihan yang berkelanjutan akan membawa kehidupan masyarakat kembali pulih serta lebih siap menghadapi potensi bencana di masa depan.