RSCM Perkenalkan Layanan Kedokteran Presisi Berbasis Genomik untuk Kesehatan Metabolik

: Menkes Budi Gunadi Sadikin/Foto: Kemenkes


Oleh Putri, Rabu, 25 Desember 2024 | 06:10 WIB - Redaktur: Untung S - 205


Jakarta, InfoPublik – Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) kembali menunjukkan komitmennya sebagai pelopor inovasi di bidang layanan kesehatan dengan meluncurkan program berbasis genomik. Inovasi itu merupakan bagian dari implementasi Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi) yang digagas oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Layanan terbaru ini secara resmi diluncurkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pada Senin (23/12/2024), di Gedung RSCM Kencana, Jakarta. Pelayanan unggulan ini diintegrasikan melalui Clinical Research Unit (CRU) dan berfokus pada deteksi dini serta pengelolaan penyakit metabolik menggunakan pendekatan berbasis data genomik.

Menkes Budi menyampaikan bahwa teknologi genomik merupakan revolusi baru dalam dunia kedokteran, setara dengan penemuan rontgen dan radiasi di abad ke-20. “Genomik adalah kunci masa depan kesehatan. Dengan genomik, kita bisa mendeteksi risiko penyakit lebih awal dan menentukan pengobatan yang paling tepat,” ujar Menkes Budi seperti dikutip pada Selasa (24/12/2024).

Beliau juga menggarisbawahi pentingnya hasil penelitian untuk dikembangkan menjadi layanan konkret bagi masyarakat, bukan hanya sebagai bahan publikasi ilmiah.

Direktur Utama RSCM, dr. Supriyanto, menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan langkah transformasi kesehatan sesuai arahan Kementerian Kesehatan. “Melalui inovasi ini, kami ingin memberikan layanan kesehatan yang lebih personal dan efektif untuk masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Berikut layanan unggulan berbasis genomik yang diluncurkan:

  1. Tes Familial Hiperkolesterolemia
    Membantu mendeteksi jenis hiperkolesterol yang diwariskan secara genetik akibat mutasi gen pengontrol kadar kolesterol darah.

  2. Tes Farmakogenetik
    Membantu dokter menentukan pengobatan yang paling tepat untuk pasien berdasarkan efektivitas, dosis obat, hingga risiko efek samping.

  3. Tes Nutrigenomik
    Membantu dokter merancang diet personal untuk mencegah dan mengelola kondisi seperti obesitas, diabetes, dan kolesterol tinggi berdasarkan profil genetik pasien.

Kesehatan metabolik menjadi perhatian utama karena penyakit seperti diabetes melitus, obesitas, dan kolesterol tinggi terus meningkat di Indonesia. Data menunjukkan:

  • 1 dari 3 orang dewasa di Indonesia mengalami obesitas.
  • 2 dari 5 orang memiliki kadar kolesterol tinggi.
  • 1 dari 9 orang menderita diabetes melitus.

Penyakit-penyakit ini berkontribusi pada meningkatnya risiko penyakit jantung, ginjal, dan kematian. Dengan layanan genomik, RSCM berharap dapat memberikan solusi yang lebih terarah dan personal dalam penanganan penyakit metabolik.

Dengan peluncuran Precision Medicine Clinic, RSCM semakin memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi kedokteran presisi di Indonesia. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan tetapi juga mendukung pengelolaan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

RSCM optimistis bahwa layanan berbasis genomik ini akan menjadi tonggak penting dalam transformasi kesehatan Indonesia menuju masa depan yang lebih sehat dan berdaya saing global.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 22:28 WIB
Menko PMK Pratikno Pastikan Ibadah Natal 2024 Aman dan Nyaman
  • Oleh Putri
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 07:46 WIB
BPOM Siap Dukung Unhas Jadi World Class University
  • Oleh Putri
  • Senin, 23 Desember 2024 | 21:35 WIB
Pentingnya Peran Ibu dan Guru dalam Membangun Budaya Sehat