Kemenkes-KemenPPPA Hadirkan Akses Mudah Kontak Darurat KDRT di SATUSEHAT Mobile

: Ilustrasi/Foto: Kemenkes


Oleh Putri, Kamis, 19 Desember 2024 | 20:13 WIB - Redaktur: Untung S - 102


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berkolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) meluncurkan fitur akses cepat kontak darurat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di SATUSEHAT Mobile.

Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan sekaligus Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes Setiaji menjelaskan bahwa penambahan fitur baru ini merupakan respons pemerintah untuk meningkatkan dukungan bagi korban kekerasan berbasis gender.

"SATUSEHAT Mobile diharapkan menjadi aplikasi yang inklusif. Tidak hanya dapat diandalkan untuk layanan kesehatan, melainkan juga untuk memberikan akses bantuan cepat terhadap isu-isu mendesak seperti KDRT,” kata Setiaji melalui keterangan resminya Kamis (19/12/2024).

Untuk mengakses fitur kontak darurat tersebut, masyarakat hanya perlu membuka aplikasi SATUSEHAT Mobile, kemudian memilih opsi ‘Darurat KDRT’ untuk terhubung ke hotline layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129.

Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur serupa untuk kontak ‘Darurat Medis’ yang terhubung ke hotline 119.

Peluncuran fitur kontak darurat KDRT ini merupakan salah satu tindak lanjut dari kunjungan Wakil Menteri PPPA Veronica Tan ke DTO Space pada 30 Oktober lalu. Pada kunjungan tersebut, dibahas potensi integrasi layanan antar-kementerian melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi.

“Inisiasi ini sebagai bentuk upaya pemerintah memastikan semua layanan dapat diakses secara mudah dan efisien. Sehingga dapat membantu, melindungi, serta memberdayakan masyarakat secara optimal, khususnya untuk perempuan dan anak,” kata Veronica.

Pada kesempatan yang sama, Veronica juga mengapresiasi keberadaan SATUSEHAT Mobile sebagai aplikasi kesehatan yang mendukung peran ibu dan anak.

Aplikasi ini memiliki berbagai fitur bermanfaat seperti pemantauan perkembangan kehamilan, sertifikat digital imunisasi rutin, hingga pencatatan tinggi dan berat badan untuk melihat pertumbuhan anak.

“Oleh karena itu, KemenPPPA mengimbau perempuan dan anak untuk segera mengunduh SATUSEHAT Mobile. Karena di dalamnya banyak sekali fitur yang membantu bagi kesehatan serta kesejahteraan perempuan, ibu, dan anak,” kata Veronica.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyatakan bahwa Kemenkes RI mendukung penuh KemenPPPA dalam upaya mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui inovasi teknologi.

“Dengan SATUSEHAT Mobile, selain bisa terhubung ke layanan SAPA 129, kini masyarakat juga bisa melakukan skrining kesehatan mental dan mendapatkan rekomendasi pelayanan kesehatan dengan mudah,” ujar Dante.

Dengan adanya kolaborasi ini serta perkembangan fitur lainnya, Dante juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengunduh serta menggunakan SATUSEHAT Mobile secara aktif demi mewujudkan hidup yang lebih sehat dan aman.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 20:05 WIB
Penyiapan MPASI Bisa Sumber dari Makanan Keluarga
  • Oleh Putri
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 20:04 WIB
Batasi Garam dan Gula untuk Bayi lewat MPASI
  • Oleh Putri
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:27 WIB
Kemenkes Terbitkan Panduan MPASI untuk Anak Usia 6-23 Bulan
  • Oleh Putri
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:25 WIB
Makanan Pendamping ASI Harus Beragam untuk Penuhi Kebutuhan Gizi
  • Oleh Putri
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 08:40 WIB
Menko PM Perkuat Program Pemberdayaan Masyarakat
  • Oleh Putri
  • Selasa, 17 Desember 2024 | 20:09 WIB
Menko PM Tegaskan Komitmen Pemerintah Perkuat Penanganan Kemiskinan