Kemenkes Bantah Intervensi Pemilihan Ketua Umum PMI

: Foto: Kemenkes


Oleh Putri, Senin, 2 Desember 2024 | 23:49 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 97


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam proses pemilihan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) yang akan berlangsung pada Desember 2024.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman mengatakan bahwa tuduhan mengenai intervensi dan penyediaan dana untuk mendukung calon tertentu dinyatakan tidak berdasar.

“Kemenkes menghormati independensi PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang netral dan mandiri. Kami tidak memiliki kepentingan atau keterlibatan dalam proses pemilihan internal PMI,” kata Aji seperti yamg dikutip InfoPublik Senin (2/12/2024). 

Lanjutnya, Kemenkes mendukung penuh PMI sebagai mitra strategis dalam program-program kemanusiaan, namun hubungan ini murni didasari pada kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat.

Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak terverifikasi dan memastikan kebenaran sebelum menyebarkannya.

“Fokus utama kami adalah meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Kami berharap proses pemilihan Ketua Umum PMI berjalan lancar dan sesuai dengan prinsip-prinsip organisasi,” tambah Aji.

Dengan klarifikasi ini, Kemenkes berharap semua pihak dapat memahami posisi dan komitmen kementerian dalam menjaga profesionalisme serta integritas dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

"Kami menegaskan kembali bahwa keterlibatan Kemenkes dalam Munas PMI tidak pernah terjadi, apalagi dengan tujuan politis," kata Aji.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Senin, 2 Desember 2024 | 23:50 WIB
Digitalisasi Permudah Akses Layanan Kesehatan Primer
  • Oleh Putri
  • Senin, 2 Desember 2024 | 23:48 WIB
Skrining Kesehatan Jiwa Gratis Lewat SATUSEHAT Mobile
  • Oleh Putri
  • Senin, 2 Desember 2024 | 19:29 WIB
November 2024, Terjadi Inflasi Sebesar 1,55 Persen
  • Oleh Putri
  • Senin, 2 Desember 2024 | 19:25 WIB
Berdayakan UMKM, Menko PM Gandeng Founder Tokopedia Jadi Deputi