- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Senin, 2 Desember 2024 | 15:37 WIB
: Menter Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer saat melihat booth yang ada di Naker Fest 2024 di Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (30/11/2024)/Foto : Biro Humas Kemnaker
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Minggu, 1 Desember 2024 | 21:51 WIB - Redaktur: Untung S - 137
Jakarta, InfoPublik – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli secara resmi membuka gelaran Naker Fest 2024 di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/11/2024). Acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer dan sejumlah perwakilan dari dunia usaha serta pemerintah daerah.
Dalam sambutannya Menaker Yassierli menyebut, Naker Fest menjadi platform penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan ketenagakerjaan.
“Dalam rencana Kemnaker, kita akan melaksanakan Naker Fest secara rutin. Ini adalah peluang bagi mitra perusahaan dan pemda untuk duduk bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), mensinergikan program kesempatan kerja, dan mengefektifkan program skilling. Kami butuh dukungan dari semua pihak,” ujar Yassierli dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik pada Minggu (1/12/2024).
Menurut Yassierli, Naker Fest ini bertujuan untuk memperkuat sinergi menghadapi tantangan ketenagakerjaan di era digitalisasi dan transisi energi. Selain itu, acara ini memberikan ruang bagi inovasi, kreativitas, serta pemberdayaan tenaga kerja, khususnya generasi muda.
Fokus Kolaborasi dan Solusi Jangka Pendek
Menaker menegaskan bahwa Naker Fest bukan sekadar acara, tetapi strategi jangka pendek untuk mengintegrasikan program pemerintah dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. “Naker Fest menjadi titik temu untuk merangkul industri dan mengintegrasikan program-programnya, dengan dukungan pemerintah daerah,” tambahnya.
Selain itu, ia menyoroti tiga sektor ketenagakerjaan yang diprediksi membutuhkan banyak tenaga kerja dengan keterampilan khusus:
Selain itu, Naker Fest 2024 juga menghadirkan Job Fair yang menyediakan 28 ribu lowongan kerja dari berbagai perusahaan. Selain itu, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman/Memorandum Of Understanding (MoU) antara Kemnaker dengan 18 mitra industri untuk memperkuat kolaborasi di bidang ketenagakerjaan.
Gelaran Naker Fest berlangsung hingga 1 Desember 2024 dan diharapkan mampu mendorong kolaborasi lintas sektor yang efektif serta memberikan manfaat langsung bagi tenaga kerja dan dunia industri. “Kami akan terus memasifkan Naker Fest dengan menggandeng dunia usaha, industri, dan pemerintah daerah,” pungkasnya.