Menag Tekankan Pentingnya Keterampilan Dasar untuk Kepala Kanwil Kemenag

: Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan arahan kepada seluruh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama agar meningkatkan kemampuan dasar sebagai pemimpin. Menurut Menag, Kepala Kanwil harus membangun kredibilitas atau muru’ah sebagai pejabat publik./Foto Humas Kemenag


Oleh Wandi, Senin, 18 November 2024 | 07:47 WIB - Redaktur: Untung S - 63


Jakarta, InfoPublik – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan arahan kepada seluruh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) untuk terus meningkatkan kemampuan dasar sebagai pemimpin. Dalam kesempatan tersebut, Menag menekankan pentingnya membangun kredibilitas dan muru’ah (kehormatan) sebagai pejabat publik.

Hal itu disampaikan Menag dalam penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenag 2024 yang berlangsung di Bogor pada Minggu (17/11/2024).

"Kepala Kanwil itu sebetulnya adalah menteri agama di tingkat provinsi. Kita harus menciptakan muru'ah. Jangan sampai ada kanwil yang kehilangan muru'ah," ujar Nasaruddin Umar, menekankan pentingnya integritas dan kehormatan dalam memimpin. Menurutnya, Kepala Kanwil memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan visi dan misi Kemenag di tingkat provinsi, sehingga membangun kredibilitas adalah hal yang sangat krusial.

Menag juga menyoroti perlunya pengembangan kompetensi lain yang mendukung tugas seorang pemimpin, salah satunya adalah kemampuan berkhotbah. "Salah satu syarat untuk menjadi Kepala Kanwil nanti yang akan datang, harus mampu khotbah. Kita kan pelayan masyarakat, pelayanan umat. Jadi, belajarlah khotbah bagi para Kepala Kanwil yang tidak pernah khutbah," tegas Menag.

Lebih lanjut, Menag juga mengingatkan Kepala Kanwil untuk menguasai keterampilan teknologi dasar yang kini sangat penting dalam dunia kerja. Salah satunya adalah kemampuan untuk membuat dan menggunakan presentasi PowerPoint dengan baik. "Kepala Kanwil perlu juga harus menguasai bagaimana membuat PowerPoint. Kalau PowerPoint-nya pun dibikinkan orang lain, bahkan laptop-nya tidak bisa dia buka sendiri, itu sudah terlambat modern. Itu kan ilmu-ilmu dasar yang harus kita proses sebagai seorang pemimpin," tambah Nasaruddin Umar.

Dengan adanya arahan ini, Menag berharap para Kepala Kanwil dapat terus meningkatkan profesionalitas dan kemampuan komunikasi mereka, guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada umat di tingkat daerah. "Penguasaan keterampilan dasar ini akan mendukung mereka dalam memberikan pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien," tutup Menag.

Arahan ini menjadi bagian dari upaya Kemenag untuk memastikan bahwa para pemimpin di tingkat daerah tidak hanya memiliki kemampuan administratif, tetapi juga keterampilan kepemimpinan yang dapat menunjang tugas mereka dalam melayani masyarakat dan umat.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Sabtu, 23 November 2024 | 09:30 WIB
KPK Dorong Penguatan Implementasi Pencegahan dan Pendidikan Antikorupsi di Kemenag
  • Oleh Wandi
  • Rabu, 20 November 2024 | 18:55 WIB
Pemerintah Tegaskan Layanan Harus Setara bagi Umat Konghucu
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Jumat, 15 November 2024 | 08:37 WIB
Kemenag Aceh Besar Ingatkan ASN untuk Menekan Tindakan Koruptif