Indonesia Identifikasi Tiga Kandidat Vaksin TBC untuk Perkuat Pengendalian TBC

: Ilustrasi vaksin/Foto: Kemenkes


Oleh Putri, Selasa, 12 November 2024 | 11:40 WIB - Redaktur: Untung S - 340


Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Indonesia telah mengidentifikasi sejumlah produsen vaksin terkemuka dari berbagai negara untuk mengembangkan vaksin Tuberkulosis (TBC), sebagai bagian dari upaya memperkuat program pengendalian TBC di Indonesia. Hal ini mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan beban TBC tertinggi di dunia.

“Ada 3 kandidat vaksin TBC yang kita dekati, ketiganya berasal dari negara yang berbeda,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan resminya di Bali pada Senin (11/11/2024).

Kandidat vaksin pertama dikembangkan oleh Yayasan Bill & Melinda Gates bekerja sama dengan GlaxoSmithKline (GSK) asal Amerika Serikat. Vaksin ini menggunakan teknologi protein rekombinan untuk mengembangkan formula yang lebih efektif dalam mencegah infeksi TBC.

Kandidat vaksin kedua dikembangkan melalui kolaborasi antara perusahaan farmasi asal Tiongkok, CanSino, dan perusahaan biofarmasi asal Indonesia, Etana. Vaksin ini menggunakan teknologi viral-vector dan kini sedang memasuki uji klinis fase pertama.

Sementara itu, kandidat vaksin ketiga dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi asal Jerman, BioNTech, bekerja sama dengan perusahaan farmasi Indonesia, Biofarma. Vaksin ini mengadopsi teknologi mRNA yang sudah terbukti efektif dalam pengembangan vaksin COVID-19.

“Kami juga akan berkontribusi untuk mengikuti proses uji klinis dari ketiga produsen vaksin TBC tersebut,” kata Budi.

Ia menjelaskan, vaksin yang sedang dikembangkan ini akan ditujukan untuk berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak dan dewasa. Selain itu, vaksin juga akan diberikan kepada mereka yang belum terinfeksi TBC, serta mereka yang sudah terinfeksi namun belum menunjukkan gejala.

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus berupaya dalam memerangi TBC melalui berbagai pendekatan inovatif, termasuk dengan pengembangan vaksin yang lebih efektif. Melalui dukungan terhadap pengembangan vaksin ini, diharapkan Indonesia dapat mempercepat pencapaian eliminasi TBC pada 2030, serta mengurangi beban TBC yang menjadi tantangan kesehatan global.

Dengan langkah-langkah itu, Indonesia berharap dapat meningkatkan cakupan vaksinasi TBC, memperbaiki sistem deteksi dini, dan meningkatkan pengobatan serta pencegahan penyakit menular ini.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Jumat, 17 Januari 2025 | 00:18 WIB
Perubahan Nomor KK Bila Pindah Alamat, Ini Penjelasan Kadisdukcapil Sumenep
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Kamis, 16 Januari 2025 | 20:30 WIB
Pemkot Singkawang akan Meluncurkan Program MBG Mulai 20 Januari 2025
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Kamis, 16 Januari 2025 | 20:22 WIB
Edukasi Pentingnya JKN, RSUD Buleleng Fokus Kurangi Konflik di IGD
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 16 Januari 2025 | 20:16 WIB
Pemkab Halut Komitmen Jalankan Program MBG, Juknis Masih Dinantikan
  • Oleh MC KAB SIAK
  • Kamis, 16 Januari 2025 | 13:14 WIB
Wabup Siak Lantik Tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Kamis, 16 Januari 2025 | 11:10 WIB
Program MBG di Batang: Hemat, Sehat, dan Penuh Rasa
  • Oleh Putri
  • Kamis, 16 Januari 2025 | 06:44 WIB
Dukung Rencana Kerja Kemenkes, 43 Pejabat Eselon II Dilantik