- Oleh Dian Thenniarti
- Jumat, 8 November 2024 | 11:40 WIB
: Menkomdigi Meutya Hafid meninjau ruangan kelas di SMPN 6 Amarisi, NTT (Amiri Yandi/InfoPublik)
Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 30 Oktober 2024 | 20:40 WIB - Redaktur: Untung S - 235
Amarisi, InfoPublik – Konten favorit anak muda, khususnya siswa SMP Negeri 6 Amarisi, Kecamatan Amarisi, Kelurahan Eononi, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menarik perhatian Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid. Daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) itu baru satu bulan terakhir mendapatkan alat penerima sinyal internet dari BAKTI Kominfo yang terletak di SMPN 6 Amarisi.
Dalam kunjungannya, Menkomdigi bertanya kepada siswa mengenai akun sosial media yang mereka miliki. "Tadi kepala sekolah mengatakan belum banyak siswa yang memiliki sosial media. Tapi apakah ada yang punya YouTuber favorit atau influencer favorit? Boleh diceritakan, jangan malu," tanya Menkomdigi di ruang kelas SMPN 6 Amarisi, NTT, pada Rabu (30/10/2024).
Salah seorang siswa, Vino, mengungkapkan bahwa YouTuber favoritnya adalah Willie Salim. Dia juga menyatakan suka pada konten-konten berbagi yang dilakukan oleh influencer asal Surabaya tersebut. “(YouTuber favorit saya) Willie Salim karena biasa membagi berkat ke masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Jely, siswa Kelas 8, mengaku lebih menyukai konten hiburan, terutama musik di TikTok saat menggunakan internet di sekitar sekolah. Dia bahkan tidak ragu untuk mencontohkan cara menari atau joget yang dilihatnya di aplikasi tersebut di depan rombongan Menkomdigi. “Ketika menggunakan internet, saya suka membuka aplikasi WhatsApp dan TikTok untuk melihat konten joget-joget,” kata Jely.
Selain menanyakan konten favorit, Menkomdigi juga menguji pengetahuan siswa dengan meminta mereka menyebutkan lima provinsi yang ada di Indonesia. Pertanyaan ini dijawab oleh seorang siswi kelas sembilan, Inka, yang berhasil menyebutkan lima provinsi: Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat, dan Sulawesi Selatan.
Inka juga menjelaskan bahwa dirinya memanfaatkan internet di sekolah untuk mengerjakan tugas, terutama dalam pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. “Kita juga ada grup WA (WhatsApp) untuk mengerjakan tugas,” pungkas Inka.