Pj Gubernur Teguh Dorong PAM JAYA Percepat Jaringan Air di Faskes

: Pj Teguh saat membuka Focus Group Discussion (FGD) ‘Peningkatan Pelayanan Air Bersih Perpipaan untuk Fasilitas Kesehatan (Faskes) Milik Pemprov DKI Jakarta’. Kegiatan FGD tersebut diselenggarakan oleh PAM JAYA, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, pada Selasa (29/10/2024)/ foto: Humas Jakarta


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Selasa, 29 Oktober 2024 | 14:27 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 252


Jakarta, InfoPublik - Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mendorong percepatan akses layanan air bersih bagi fasilitas kesehatan (faskes) di wilayah Jakarta. Dorongan ini disampaikan Teguh dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema "Peningkatan Pelayanan Air Bersih Perpipaan untuk Fasilitas Kesehatan Milik Pemprov DKI Jakarta," yang digelar oleh PAM JAYA di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).

Teguh menekankan betapa pentingnya pasokan air bersih dalam dunia medis, terutama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puskesmas. "Kebutuhan air bersih itu esensial, khususnya bagi fasilitas kesehatan. Ini bukan hanya untuk keperluan dasar, tetapi juga untuk sterilisasi alat medis dan sanitasi, yang berperan penting dalam pencegahan infeksi dan pengendalian penyakit,” jelasnya.

Teguh menilai bahwa keberadaan air bersih yang terjamin di setiap faskes adalah fondasi layanan kesehatan yang efektif. Ia berharap FGD ini bisa mendorong tindakan konkret dan menghasilkan peta kebutuhan air bersih perpipaan di seluruh fasilitas kesehatan di Jakarta. “Saya berharap ada tindak lanjut nyata dari diskusi ini. Setiap faskes dapat menyampaikan kebutuhan spesifik mereka, sehingga PAM JAYA dapat memetakan dan merespon sesuai kondisi lapangan," tambah Teguh.

Ia juga mengapresiasi kinerja PAM JAYA dalam meningkatkan akses air bersih bagi warga Jakarta, dengan target 100 persen cakupan layanan perpipaan pada 2030. Teguh mengakui tantangan yang besar di balik target tersebut, mengingat pertumbuhan populasi dan peningkatan kebutuhan infrastruktur. “Pencapaian target ini tidak mudah, apalagi dengan lonjakan kebutuhan layanan perpipaan. Namun, upaya ini sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, Teguh mengingatkan pentingnya optimalisasi pemanfaatan air perpipaan oleh seluruh gedung milik Pemprov DKI. Hal ini untuk mengurangi ketergantungan terhadap air tanah, yang telah diatur melalui Peraturan Gubernur Nomor 93 Tahun 2021. “Mengurangi penggunaan air tanah adalah langkah penting untuk mencegah penurunan muka air tanah. Gedung pemerintah di Zona Bebas Air Tanah wajib menggunakan jaringan air perpipaan sesuai regulasi yang ada,” ujar Teguh.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, menguraikan bahwa pihaknya sedang merancang inovasi untuk mempercepat pasokan air bersih di setiap faskes. PAM JAYA bahkan telah mengkaji penggunaan drinkable water di RSUD dan Puskesmas agar air dapat langsung dikonsumsi oleh pasien dan staf medis tanpa perlu pengolahan tambahan.

“Jika air bersih tersedia di setiap kamar RSUD dan Puskesmas, dengan tambahan teknologi water purifier, maka layanan di fasilitas kesehatan akan sangat terbantu. Upaya ini akan memudahkan segala proses yang membutuhkan air bersih di faskes tersebut,” jelas Arief.

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati; Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati; serta para pimpinan RSUD di DKI Jakarta. Kolaborasi yang semakin kuat antara PAM JAYA dan Pemprov DKI ini diharapkan mampu meningkatkan standar layanan kesehatan di Jakarta melalui ketersediaan air bersih yang optimal.

Teguh Setyabudi menutup pertemuan dengan pesan bahwa sinergi antara pemerintah dan instansi terkait adalah kunci keberhasilan pembangunan, terutama di bidang kesehatan. "Ini adalah bentuk nyata kolaborasi untuk warga. Melalui akses air bersih yang merata, kita menciptakan Jakarta yang sehat, aman, dan siap menyongsong masa depan,” pungkasnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 20 November 2024 | 06:57 WIB
Pemprov Jakarta Terima Sertifikat Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2024
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 19 November 2024 | 16:15 WIB
KPK Cegah Potensi Kerugian Keuangan Negara dalam Penyediaan Air Bersih di Jakarta
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 19 November 2024 | 13:10 WIB
Pj Gubernur Jakarta: Sinergi Forkopimda Harus Konsisten Dukung Pembangunan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 18 November 2024 | 16:50 WIB
Pj Gubernur Jakarta Intruksikan Percepat Pembangunan Tanggul Pantai untuk Atasi Rob
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 15 November 2024 | 05:31 WIB
Wamen PU dan BPKP Sinkronkan Program Kerja 2025 untuk Fokus Swasembada Pangan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 14 November 2024 | 18:32 WIB
Sekda DKI Jakarta Ajak Pengusaha Muda Majukan Ekonomi Berkelanjutan