Menkop PM Abdul Muhaimin Iskandar Apresiasi Guru Difabel Inspiratif Samudi Azhari

: Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar memberikan penghargaan kepada sosok inspiratif Samudi Azhari/Foto: Kemenko PMK


Oleh Putri, Selasa, 29 Oktober 2024 | 00:25 WIB - Redaktur: Untung S - 198


Jakarta, InfoPublik – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Abdul Muhaimin Iskandar memberikan penghargaan kepada Samudi Azhari, seorang guru difabel yang mengajar di sekolah PAUD Al-Hijrah, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Penghargaan ini disampaikan dalam acara Liputan 6 Awards 2024 yang diadakan di Studio EMTEK City, pada Senin (28/10/2024).

"Pak Samudi adalah teladan bagi kita semua. Meskipun menghadapi berbagai keterbatasan, beliau tidak menghalangi dirinya untuk memberikan pendidikan bagi anak-anak di daerahnya dengan tulus," ujar Muhaimin.

Muhaimin mengajak masyarakat untuk belajar dari perjuangan Samudi, yang harus berjongkok dalam melakukan aktivitas sehari-hari karena kondisi fisiknya yang tidak sempurna. Selain mengajar di PAUD, Samudi juga memberikan pengajaran baca tulis Alquran kepada masyarakat setempat. Ia juga berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memulung sampah dan berternak kambing.

"Kita semua pasti memiliki keterbatasan masing-masing. Namun, Pak Samudi membuktikan bahwa kita bisa mengatasi segala keterbatasan dengan semangat dan perjuangan," kata Muhaimin.

Menkop PM tersebut berharap bahwa acara kolaborasi yang menampilkan sosok-sosok inspiratif seperti Samudi dapat diperluas dengan melibatkan lebih banyak pihak.

“Acara seperti Liputan 6 Awards 2024 ini tidak hanya memberikan semangat bagi bangsa kita, tetapi juga membangun solidaritas dan kemajuan bersama. Semoga semangat ini dapat terus terjaga dan diperkuat,” pungkas Muhaimin.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 22 November 2024 | 20:30 WIB
Kementerian PU dan Kemendikdasmen Bahas Revitalisasi 11.420 Sekolah dan Madrasah
  • Oleh Putri
  • Jumat, 22 November 2024 | 09:48 WIB
Kemenkes Minta Perkuat Pengawasan pada Distribusi Antibiotik