Imigrasi Meulaboh Lakukan Pendataan Imigran Rohingya yang Sakit

: Sejumlah warga memanfaatkan jasa kapal nelayan untuk melihat imigran etnis Rohingya di perairan Desa Padang Bakau, Kecamatan Labuhan Haji, Aceh Selatan, Aceh, Rabu (23/10/2024). Momen keberadaan imigran etnis Rohingya di perairan Aceh Selatan dimanfaatkan sebagian nelayan untuk menyewakan jasa angkut warga untuk melihat imigran tersebut dengan tarif Rp10.000 per orang. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/aww


Oleh Eko Budiono, Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:28 WIB - Redaktur: Untung S - 268


Jakarta, InfoPublik - Petugas Kantor Imigrasi Kelas II Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, melakukan pendataan terhadap sejumlah imigran Rohingya yang diketahui sakit, saat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yulidin Away, Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan.
 
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Meulaboh, Jamaluddin, melalui keterangan resmi, seperti dilansir ANTARA, Rabu (23/10/2024)

“Pendataan ini dilakukan guna menindaklanjuti ketentuan yang berlaku,” kata  Jamaluddin.
 
Menurut Jamaluddin,  identitas pengungsi diduga etnis Rohingnya yang dirawat di rumah sakit, di antaranya bernama Mohammad Enos (65 tahun) dengan jenis kelamin laki-laki, Dowlu Bibi (67 tahun) jenis kelamin perempuan, Senuwara (40 tahun) jenis kelamin perempuan.

Kemudian Minara Begum (28 tahun) seorang perempuan dalam kondisi hamil, Umi Salemah (11 tahun) jenis kelamin perempuan.

Petugas Imigrasi juga turut mendata seorang laki-laki, warga diduga etnis Rohingya diduga pendamping para pengungsi bernama Anamullah (20 tahun).

Jamaluddin mengatakan, para pengungsi diduga etnis Rohingnya yang sakit, saat ini sudah menjalani perawatan secara intensif di RSUD H Yuliddin Away, dan mendapat pendampingan dari UNHCR atau Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi, dan IOM atau  Organisasi Internasional untuk Migrasi.

Jamaluddin menegaskan, pihaknya juga melakukan pengawasan dan memantau perkembangan  etnis Rohingya di RSUD Yulidin Away, Kabupaten Aceh Selatan, termasuk di sekitar lokasi kapal para pengungsi.

Sedangkan satu orang pengungsi diduga Rohingnya bernama Anmullah dan sebagai pendamping pengungsi, juga telah dibawa ke Polres Aceh Selatan untuk dimintai keterangan.
 
 
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Kamis, 26 Desember 2024 | 11:50 WIB
Hari Ibu ke-96, Pemkab Nagan Raya Berikan Penghargaan kepada Tokoh Champion Gender
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Rabu, 25 Desember 2024 | 07:14 WIB
Bahas Pengelolaan Jaringan Irigasi, Pemkab Nagan Raya Gelar Sidang Tahap II
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 15:23 WIB
Komitmen Wujudkan Pembangunan Ramah Anak, Pemkab Nagan Raya Kukuhkan Fonara
  • Oleh MC KAB BENER MERIAH
  • Senin, 23 Desember 2024 | 11:57 WIB
Apel Operasi Lilin Seulawah 2024 Fokus pada Pengamanan Nataru di Bener Meriah