- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Rabu, 25 Desember 2024 | 13:10 WIB
: Sekjek KLHK Bambang Hendroyono menerima penghargaan Anugerah Layanan Investasi (ALI) tahun 2024 dari Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM). di Jakarta (Biro Humas KLHK)
Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 1 Oktober 2024 | 23:59 WIB - Redaktur: Untung S - 229
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menerima Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2024 dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah dan kementerian/lembaga yang memiliki kinerja terbaik dalam layanan investasi, berdasarkan Keputusan Menteri Investasi/Kepala BKPM.
Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono, menyampaikan harapannya agar penghargaan ini mendorong peningkatan pelayanan publik sebagai bagian dari reformasi birokrasi menuju pembangunan berkelanjutan. "Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik dan mendukung reformasi birokrasi dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan," ujar Bambang dalam keterangannya, Selasa (1/10/2024).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, kepada Sekjen KLHK di Jakarta pada Senin (30/9/2024). Rosan menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada 15 instansi pemerintah dalam kategori kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan penghargaan khusus untuk Kawasan Timur Indonesia.
Pada 2024, terdapat 546 pemerintah daerah yang berpartisipasi dalam penilaian kinerja percepatan berusaha, yang terdiri dari 38 provinsi, 415 kabupaten, 93 kota, serta 18 kementerian dan lembaga. "Untuk kategori kementerian/lembaga, KLHK menerima predikat terbaik ketiga. Predikat terbaik pertama diraih oleh Kementerian Pertahanan dan terbaik kedua oleh Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)," ungkap Rosan.
Menteri Investasi juga menyampaikan apresiasi kepada semua kementerian, lembaga, dan pimpinan pemerintah daerah yang telah bekerja sama dalam meningkatkan pelayanan, memperbaiki iklim industri dan investasi, serta meningkatkan daya saing. "Kita harus terus melakukan penyempurnaan, reformasi kebijakan, dan regulasi untuk meningkatkan iklim investasi di Indonesia," tambahnya.
Acara penghargaan itu juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, serta para gubernur, bupati, dan wali kota penerima penghargaan, bersama dengan pejabat tinggi madya dan pratama dari kementerian/lembaga serta pemerintah daerah.