- Oleh Putri
- Sabtu, 21 September 2024 | 17:25 WIB
: Ilustrasi/Foto: Kemenkes
Jakarta, InfoPublik - Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan Lovely Daisy menjelaskan cara paling efektif untuk memperlancar produksi ASI yakni ibu menyusui bayi dengan benar sesering dan selama bayi menghendaki.
Melalui keterangan resmi yang dikutip InfoPublik Minggu (18/8/2024) Daisy juga mengatakan pemberian makanan atau minuman lain selain ASI tidak boleh sembarangan.
"Pemberian selain ASI akan menghambat produksi ASI. Susu pengganti ASI atau susu formula diberikan ketika ada indikasi medis setelah melalui penilaian oleh dokter yang kompeten,” kata Daisy.
Lanjutnya, ibu dapat mempraktikkan teknik menyusui yang benar melalui perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar. Indikator dalam proses menyusui yang efektif meliputi posisi ibu dan bayi yang benar, perlekatan bayi yang tepat, dan keefektifan isapan bayi pada payudara.
Teknik menyusui yang salah dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti puting susu menjadi lecet dan ASI tidak keluar secara optimal. Akibatnya, memengaruhi produksi ASI, yang selanjutnya membuat bayi enggan menyusu.
Hal ini yang menyebabkan kebutuhan nutrisi bayi tidak tercukupi. Untuk menyusui dengan benar, Dasiy mengatakan ibu dapat menghubungi konselor menyusui di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
"Konselor menyusui siap untuk memberikan informasi atau mendukung ibu untuk menyusui atau mengakses telekonseling menyusui jika ibu mengalami keraguan terkait menyusui ataupun jika ada kendala,” kata Daisy.