- Oleh MC KAB SIAK
- Jumat, 22 November 2024 | 18:54 WIB
: Pekerja Telkomsel di menara BTS 5G (dok Telkomsel)
Oleh Wahyu Sudoyo, Sabtu, 17 Agustus 2024 | 06:22 WIB - Redaktur: Untung S - 426
Jakarta, InfoPublik – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di Indonesia dengan menghadirkan teknologi 5G Standalone (5G SA) dalam peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Selain itu, Telkomsel juga meluncurkan inovasi Wearable Glasses Camera di Rumah Teknologi Nusantara (RTN) di IKN.
Teknologi 5G SA Telkomsel tidak hanya terbatas di IKN, tetapi juga diimplementasikan di Pelabuhan Benoa, Bali, untuk mendukung solusi pelabuhan pintar (Smart Port), serta di Maluku Utara dengan menyediakan 5G Smart Helmet yang meningkatkan efisiensi dan komunikasi pekerja di lapangan.
"Kami bangga dapat berkontribusi dalam perjalanan bangsa menuju masa depan yang lebih gemilang. Dengan semangat yang sejalan dengan nilai-nilai Indonesia, kami berharap teknologi 5G SA yang kami hadirkan dapat menjadi katalisator utama bagi inovasi dan transformasi digital di Tanah Air," ujar Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Indra juga menambahkan bahwa Telkomsel bekerja sama dengan vendor teknologi global terkemuka seperti Ericsson, Huawei, dan ZTE dalam menghadirkan jaringan 5G SA pertama di Indonesia. Kolaborasi itu memungkinkan Telkomsel mengimplementasikan berbagai use case 5G SA di IKN, Bali, dan Maluku Utara, yang menawarkan fleksibilitas dan efisiensi jaringan untuk mendukung layanan data berkecepatan tinggi.
"5G SA merupakan teknologi jaringan seluler generasi kelima yang beroperasi secara mandiri tanpa bergantung pada jaringan 4G. Teknologi ini memungkinkan koneksi internet yang lebih cepat, stabil, dan memiliki latensi yang sangat rendah," jelasnya.
Di IKN, teknologi 5G SA dimanfaatkan untuk mendukung Live Broadcast dan penggunaan Smart Glasses dalam upacara kemerdekaan pertama di IKN dengan kualitas optimal. Selain itu, teknologi tersebut juga mendukung 5G AI Robot BellaBot, Games Interactive, Wearable Glasses Camera, dan Future Ride in Smart City di RTN. Telkomsel juga telah mengoptimalisasi jaringan di dua ruas tol utama yang menghubungkan IKN, yakni Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Tol Baru IKN.
Telkomsel mencatat lonjakan trafik data hingga 650 persen dengan total payload rata-rata mencapai 37,4 Terabyte per hari di IKN. Lonjakan ini dipicu oleh meningkatnya aktivitas digital di antara pekerja, masyarakat, dan pengunjung yang beraktivitas di IKN.
"Untuk HUT RI ke-79 di IKN, Telkomsel telah menyiapkan 55 Base Transceiver Station (BTS) 5G dan 4G di berbagai lokasi strategis IKN," ungkap Indra.
Di Pelabuhan Benoa Bali, jaringan 5G SA mendukung Smart Port yang menggunakan teknologi Cloud Phone, perangkat Redcap, dan AI untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi operasional dengan dukungan Mobile Private Network (MPN). Sedangkan di Maluku Utara, jaringan 5G SA digunakan untuk mendukung 5G Smart Helmet yang memungkinkan komunikasi dan koordinasi lapangan yang lebih baik bagi pekerja di Halmahera.
"Ke depan, Telkomsel berkomitmen untuk terus berinovasi memanfaatkan teknologi terkini dan menghadirkan layanan telekomunikasi berkualitas yang berdampak positif bagi kemajuan Indonesia," tutup Indra Mardiatna.