- Oleh Untung Sutomo
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:27 WIB
: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, menggelar Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI) x Vokasifest 2024 (Foto: Dok Kemendikbudristek)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Senin, 22 Juli 2024 | 13:10 WIB - Redaktur: Untung S - 247
Jakarta, InfoPublik — Guna mendorong penggunaan produk dalam negeri, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, menggelar Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI) x Vokasifest 2024 dengan tajuk "Mendukung Lokal Membangun Negeri."
Acara yang berlangsung di Lapangan Banteng ini digelar untuk mempromosikan produk-produk lokal dan mengapresiasi kreativitas generasi muda Indonesia. Ini juga menjadi wujud komitmen pemerintah dalam upaya memajukan ekonomi lokal melalui pengembangan industri UMKM dan pariwisata domestik.
Menurut keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Senin (22/7/2024), Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan salah satu cara untuk membuktikan rasa nasionalisme adalah dengan bangga menggunakan produk buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia. Satuan pendidikan vokasi, baik di jenjang SMK maupun perguruan tinggi, merupakan salah satu platform inovasi produk buatan Indonesia. Banyak produk hasil kreativitas dari peserta didik dan mahasiswa vokasi yang kini telah bermanfaat secara luas, baik di dalam maupun di luar negeri.
“Kemendikbudristek terus melakukan berbagai terobosan untuk menguatkan ekosistem inovasi di pendidikan vokasi. Saat ini sudah lebih dari 1.800 SMK yang melaksanakan SMK Pusat Keunggulan dan telah memberi manfaat kepada lebih dari 1,7 juta murid di seluruh Indonesia,” ujar Menteri Nadiem.
Menteri Nadiem menambahkan bahwa manfaat tersebut di antaranya adalah memberikan kesempatan yang lebih luas untuk melakukan praktik kerja lapangan di berbagai perusahaan kelas dunia dan melakukan pembelajaran yang lebih relevan dengan implementasi Kurikulum Merdeka. Selain itu, di jenjang pendidikan tinggi, mahasiswa vokasi juga mendapatkan kemerdekaan yang lebih luas untuk belajar di luar kampus melalui program-program Kampus Merdeka.
“Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) juga memberi kesempatan kepada mahasiswa vokasi untuk melakukan pertukaran pelajar di perguruan tinggi top dunia atau magang di perusahaan nasional,” ungkapnya.
Ia menyebut beberapa hasil dari terobosan tersebut dapat dilihat dalam gelaran Gernas BBI/BBWI x Vokasifest 2024. Mengakhiri sambutannya, Menteri Nadiem juga menyambut baik kolaborasi ini dan berharap kerja sama ini akan terus berlanjut di tahun mendatang.
“Dengan menguatkan pendidikan vokasi, kita turut menumbuhkan rasa bangga atas produk buatan Indonesia dan berwisata di Indonesia. Mari terus lanjutkan Gernas BBI BBWI dan gerakan memajukan pendidikan Indonesia,” pungkas Nadiem.
Gernas BBI/BBWI x Vokasifest 2024 juga merupakan upaya Kemendikbudristek dalam mengedukasi masyarakat tentang pendidikan vokasi. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan ruang kepada para siswa dan mahasiswa untuk menunjukkan hasil karya, serta mengasah keterampilan dan pengetahuan agar siap bersaing di pasar global.
Selama penyelenggaraannya, acara ini menghadirkan sejumlah kegiatan, yaitu pameran hasil karya siswa dan mahasiswa vokasi, workshop, talkshow, dan pentas seni. Selain itu, berbagai UMKM binaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta turut meramaikan acara ini.