Menaker Apresiasi Kepatuhan Huawei pada Regulasi di Indonesia

: Menaker Ida Fauizyah saat memberikan plakat penghargaan dalam Meet and Greet dengan President of Global Government Affairs Huawei Bao Jialing di Shenzhen, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada Sabtu (6/7/2024)/Foto : Biro Humas Kemnaker


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Minggu, 7 Juli 2024 | 07:31 WIB - Redaktur: Untung S - 532


Jakarta, InfoPublik - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengapresiasi kepatuhan Huawei pada regulasi yang berlaku dalam menjalankan bisnis selama 24 tahun berusaha di Indonesia. 

Hal itu disampaikan saat Meet and Greet dengan President of Global Government Affairs Huawei Bao Jialing di Shenzhen, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada Sabtu (6/7/2024).

"Saya harap kepatuhan Huawei Indonesia dalam menjalankan bisnisnya dan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia pada umumnya, dapat menjadi motivasi bagi perusahaan-perusahaan lain milik RRT," kata Ida Fauziyah dalam siaran pers yang diterima InfoPublik pada Sabtu (6/7/2024).

Ida Fauziyah menjelaskan bahwa bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei yaitu mempekerjakan lebih dari 90 persen pekerja lokal Indonesia yang merupakan lulusan terbaik dari perguruan tinggi di Indonesia.

"Huawei juga berperan aktif dalam menyediakan peningkatan keterampilan dan kompetensi sesuai dengan standar kebutuhan industri," ujar Ida Fauziyah.

Selain itu dalam kesempatan berbeda saat Meet and Greet dengan President of Global Information and Communication of Technology (ICT) Human Resources (HR) Huawei Ding AI Long, Ida Fauziyah menyampaikan apresiasinya kepada Huawei atas komitmen dan kolaborasi yang konsisten dalam Kemitraan Pemerintah dan Swasta (KPS) jangka panjang.

"Kontribusi signifikan Anda sangat berperan dalam memajukan ekosistem Environmental, Health, and Safety (EHS) di Indonesia," ujar Ida Fauziyah.

Huawei merupakan salah satu perusahaan besar milik RRT yang bergerak di bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dan telah memiliki cabang di banyak negara, termasuk Indonesia. 

Dalam acara tersebut Menaker juga mengunjungi Executive Leader of Global Technical Service Huawei Li Jing. Menaker Ida memuji prinsip EHS Huawei Indonesia, yaitu “Think Safe, Work Safe, Home Safe” yang sangat selaras dengan tujuan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Menaker menerangkan bahwa prinsip EHS ini mewujudkan pendekatan holistik terhadap keselamatan, mendorong pemikiran proaktif, praktik keselamatan yang ketat di tempat kerja, dan memperluas langkah-langkah keselamatan ini ke dalam kehidupan sehari-hari. 

"Dengan menganut nilai-nilai ini, kita dapat secara kolektif mengatasi tantangan dan menciptakan ekosistem EHS yang berkelanjutan dan tangguh," terang Menaker.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 25 Desember 2024 | 12:29 WIB
Wamenaker Pastikan Hak Pekerja Terpenuhi selama Nataru 2024/2025
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 10:09 WIB
Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan 2025 dengan Sinergi dan Kompetensi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 09:59 WIB
Diikuti Lebih dari 42 Perusahaan, Wapres dan Menaker Tinjau Job Fair 2024 Medan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 08:50 WIB
Wamenperin Ajak Huawei Berkontribusi dalam Transformasi Teknologi di Indonesia
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 08:51 WIB
Menaker Apresiasi Pembentukan Komunitas Industri-Pendidikan Tiongkok-Indonesia
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 16:26 WIB
Wakil Menteri KP2MI Apresiasi Kerja Sama Strategis Indonesia-Malaysia
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 17 Desember 2024 | 21:28 WIB
Menaker Dorong Kolaborasi Industri untuk Bangun SDM Berkualitas