Pengelola Wisata Diminta Antisipasi Kepadatan saat Libur Lebaran 2024

: Ilustrasi wisatawan tengah berlibur di Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf


Oleh Untung S, Kamis, 14 Maret 2024 | 21:24 WIB - Redaktur: Untung S - 264


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta pengelola destinasi wisata juga sentra ekonomi kreatif di seluruh daerah tanah air untuk mempersiapkan diri menghadapi musim libur lebaran 2024, yang diprediksi akan dipadati wisatawan khususnya wisatawan nusantara.

Menparekraf Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Kamis (14/3/2024), mengungkapkan pergerakan masyarakat secara nasional atau wisatawan nusantara selama libur lebaran tahun ini berpotensi mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebesar 193,6 juta orang.

"Angka itu meningkat dibandingkan pada masa lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang," ungkap Menparekraf Sandiaga.

Dari jumlah tersebut, daerah asal perjalanan terbesar masyarakat diperkirakan dari Jawa Tengah dengan jumlah 31,3 juta orang atau sebesar 16,2 persen. Kemudian disusul Jabodetabek sebesar 28,43 juta orang dan Jawa Tengah sebesar 26,11 juta orang.

Sementara untuk daerah tujuan Jawa Tengah diperkirakan menjadi tujuan terbesar dengan 61,6 juta orang, disusul Jabodetabek sebesar 37,6 juta orang dan Jawa Barat sebesar 32,1 juta orang.

"Jadi yang punya destinasi di Jawa Tengah harus bersiap-siap termasuk destinasi super prioritas Borobudur untuk menyiapkan destinasinya sesuai dengan CHSE kita," ujar Sandiaga.

Puncak pergerakan masyarakat untuk arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 lebaran sebesar 13,7 persen atau sebanyak 26,6 juta orang. Sementara untuk arus balik diperkirakan akan terjadi pada H+3 lebaran yang diperkirakan mencapai 21,2 persen atau sebanyak 41 juta orang.

Terkait moda transportasi, berdasarkan data yang diolah Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik diketahui bahwa kereta api masih menjadi yang terfavorit pilihan masyarakat.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, stakeholder, dan pengelola daya tarik wisata termasuk desa wisata untuk memastikan kesiapannya agar momen liburan 2024 ini bisa berlangsung dengan aman dan lancar," kata Menparekraf Sandiaga.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PALEMBANG
  • Selasa, 17 September 2024 | 12:30 WIB
Dorong Palembang Jadi Kota Kreatif UNESCO, Menparekraf: Potensi Kulinernya Kuat
  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 3 September 2024 | 20:59 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno Bertemu GIPI: Bahas Pengembangan Parekraf Bali
  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 3 September 2024 | 11:45 WIB
Menparekraf Resmikan Gedung Bisnis Terpadu di Politeknik Pariwisata Bali
  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 3 September 2024 | 11:37 WIB
Kemenparekraf Dorong Kerja Sama Selatan-Selatan Menuju Indonesia Emas 2045
  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 3 September 2024 | 11:17 WIB
Indonesia Pamer Pertumbuhan Ekonomi Digital 8-10 Persen pada 2023 di IAF ke-2